Meluncur, Akankah Motor Bebek Jadul Radikal Ini Masuk Indonesia?

Uzone.id - Honda akhirnya meluncurkan motor bebek jadul radikal CT125 di Thailand. Motor bebek ikonik nan nyentrik ini jadi salah satu cara Honda mempertahankan kejayaan sejarah mereka.

"Kali ini kami menghadirkan model baru yaitu Honda CT125. Produk ini mudah dikendarai dan diharapkan mampu menembus pasar gaya hidup outdoor,” ujar Shigito Kimura, Presiden Direktur AP Honda Company Limited dalam siaran resminya.

Honda CT125 masuk keluarga Super Cub. Namun, karena diperuntukkan untuk aktifitas yang lebih adventure, maka struktur rangkanya sudah diperkuat dengan tetap mempertimbangkan aspek run-through off-road.

Baca juga: Berapa Harga Toyota Fortuner Terbaru?

Honda CT125 diposisikan juga sebagai motor trekking atau versi off-road dari line up Honda Super Cub. Honda CT-series sendiri populer di kalangan pencinta motor dunia karena kemampuan off-road yang dimilikinya.

Sedangkan tampilannya, ah ini sih gausah ditanya, semua sudah bisa melihat bagaimana radikalnya desain motor bebek ini. Mulai dari ban pacul, suspensi ala trail, lampu bulat, setang telanjang dan yang paling mencolok juluran pipa knalpotnya itu.

Spesifikasi CT125 sebetulnya tidak jauh berbeda dengan Super Cub 125 atau Monkey. Kapasitas mesinnya 124cc, 1-silinder, SOHC, injeksi PGM-FI dan berpendingin udara.

Kalaupun ada perbedaan dari sesama anggota keluarga lainnya, itu karena Honda sudah melakukan tuning khusus sesuai segmentasinya, yakni mendongkrak torsinya jadi lebih besar agar digdaya melahap medan berat.

Honda CT125 mampu memproduksi tenaga sebesar 8,8 Hp pada 7.000 rpm serta torsi maksimum 10,7 Nm pada 4.500 rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui girboks 4-percepatan semiotomatis khas motor bebek.

Di Jepang, CT125 ditawarkan seharga Rp 62 jutaan. Sedangkan di Thailand hadir melalui dua skema berbeda, yakni City Trail seharga Rp 43 juta, dan Country Trekking Rp 48 jutaan.

Nah, sekarang pertanyaan besarnya, akankah motor bebek jadul ikonik ini bakal juga dihadirkan di Indonesia? Kita nantikan saja..

VIDEO Yamaha XSR Review, Ini Kelebihan dan Kekurangannya