Membedah Fitur dan Keunggulan ANTARES, Platform IoT Milik Telkom Indonesia
Photo by Domenico Loia on Unsplash
Uzone.id - Semakin meningkatnya penggunaan Internet of Things di berbagai kalangan menciptakan peluang bagi ANTARES untuk menghadirkan platform IoT di bawah naungan PT Telekomunikasi Indonesia.ANTARES memiliki beragam fitur mulai dari device management hingga data storage, menjawab kebutuhan akan solusi platform horizontal IoT dengan interoperabilitas tinggi sehingga dapat menyesuaikan berbagai protokol komunikasi yang umumnya digunakan.
Nah, untuk mengenal lebih jauh apa saja keunggulan dari platform IoT milik Telkom ini, mari kita simak penjelasannya berikut ini:
Keandalan ANTARES
Pengembang aplikasi atau developer berbasis IoT sejatinya membutuhkan platform atau tempat virtual yang bisa mengatur, membuat aplikasi serta dapat berinteraksi melalui berbagai macam konektivitas.
ANTARES menjawab kebutuhan itu, karena bersifat platform-agnostic yang berarti mendukung semua konektivitas yang umum digunakan untuk solusi IoT seperti NB-IoT, LoRa, 3G/4G LTE.
Platform ini dapat berkomunikasi melalui protokol komunikasi umumnya, seperti MQTT, HTTP, dan CoAP. Serta menyediakan data dalam format JSON dan XML. Selain itu, untuk memudahkan pengembang baik perangkat lunak atau keras, disediakan pula library untuk Android dan Microcontroller berbasis Arduino.
ANTARES mengunggulkan zero infrastructure management sehingga pengguna tidak perlu sukar menyediakan infrastruktur server karena seluruh data telah disimpan pada cloud, lalu konsumsi data diperoleh melalui API.
Selain itu, ANTARES juga menganut standar global OneM2M, sebuah lembaga berisi 8 badan standar teknologi informasi komunikasi dengan 200 anggota dari seluruh dunia.
Standar OneM2M menjadikan Antares sebagai platform horizontal IoT yang dapat mengintegrasikan berbagai komponen Internet of Things, memungkinkan aplikasi IoT dapat berinteraksi dengan data dari perangkat IoT di seluruh solusi vertikal industri yang berbeda.
ANTARES juga telah mampu memenuhi regulasi yang ditetapkan Kementerian Komunikasi Informatika (Kominfo) terkait penyimpanan data di Indonesia.
Meski begitu, standarnya sudah internasional dan independen terhadap network dan konektivitas. Layanan ini menyediakan pilihan layanan gratis untuk para developer.
Apa saja yang bisa dilakukan ANTARES?
Pengguna ANTARES memiliki kuasa penuh terhadap data-data pengukuran dari device, sehingga pengguna dapat melakukan skema kontrol, subscribe dan notifikasi terhadap data-data device. Pengguna juga dapat melakukan visualisasi data secara sederhana dengan fitur widget.
ANTARES menyediakan beberapa layanan yang dapat dinikmati pengguna, di antaranya: data management & repository, device management, communication management, group management, application & service layer management, service charging & accounting dan network service exposure. Seluruh data dan komunikasi ditransmisikan di jalur yang telah dienkripsi di atas Secure Transport Layer.
Perannya sebagai platform horizontal IoT, ANTARES diharapkan bisa menyediakan layanan IoT Platform yang handal dan terpercaya; menyediakan IoT Operation dan Customer Experience yang memuaskan bagi pelanggan; memajukan industri nasional di era Indonesia 4.0; memprioritaskan fitur-fitur IoT Platform yang dibutuhkan oleh pelanggan; membangun Ecosystem dan Talenta IoT untuk mendukung Digitalizing Indonesia; mengembangkan Center of Excellence untuk Research and Development IoT di Indonesia; dan membuka kolaborasi untuk memperkuat coverage, capability serta capacity bersama.
ANTARES pada Ekosistem IoT
Salah satu tujuan ANTARES adalah untuk mempercepat waktu peluncuran aplikasi karena pengguna tidak perlu berinvestasi di cloud infrastructure and API back-end.
Kontribusi ANTARES pada Ekosistem IoT ditunjukan dengan fungsinya yang dapat dimanfaatkan oleh pengembang aplikasi, produsen perangkat keras, data analis dan penyedia konektivitas. Pengembang aplikasi dapat mengembangkan aplikasi Android, iOS atau website dengan memanfaatkan Open API ANTARES.
Produsen perangkat keras dapat menyediakan perangkat dengan mengikuti standar OneM2M serta dapat mengembangkan perangkat dengan Application Development melalui API.
ANTARES mengakomodasi integrasi berbagai perangkat seperti Arduino, ESP, Raspberry Pi, dan Orange Pi melalui development library yang telah dikembangkan.
Data-data pada setiap perangkat yang terkoneksi di platform ini dapat dianalisis sehingga diperoleh insight dari suatu sistem IoT. Analisis ini dapat diacu sebagai data analitik dalam menentukan keputusan bisnis atau melakukan monetisasi data.
Dengan adanya Antares, diharapkan bisa jadi jembatan dalam solusi IoT yang mendukung berbagai macam konektivitas IoT yang berdasar pada infrastruktur yang sudah dipasang Telkom dalam skala nasional, yakni Telkom LoRaWAN.
Dengan begitu, pengguna dapat memfokuskan diri pada ide dan solusi Internet of Things yang mereka ciptakan. Hal ini merupakan bentuk dukungan sinergis yang dibangun Telkom demi membangun ekosistem IoT di Indonesia.
Untuk menggunakan IoT Platform Antares, user bisa mendaftar di laman antares.id