Mencari Situs Pemesanan Hotel Terbaik

Bagi para pelancong, situs pemesan hotel adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, pertumbuhan situs pemesanan hotel pun mulai menjamur. Baik yang buatan luar maupun dalam negeri.

Beberapa nama seperti booking.com atau hotels.com adalah 'sosok' yang sudah mendominasi industri wisata di ranah daring.

Pilihan Redaksi Kondisi Pariwisata Jepang Setelah Dihantam Badai Jebi Sungai Cheonggyecheon, Dulu Tercampakkan Kini Menawan Kemenpar Usung Pariwisata Berkelanjutan Lewat Kompetisi Foto

Namun sebuah survei yang dilakukan oleh Which, mengantarkan sebuah fakta baru tentang situs pemesanan hotel terbaik.

Dari keterangan resmi yang diterima pada Rabu (12/9), berdasarkan survei yang dilakukan kepada 3.400 orang untuk 'menjajal' 14 situs pemesanan hotel, hasil mengejutkan diraih oleh sebuah situs bernama Travelzoo.

Situs ini berhasil meraih poin sebesar 80 persen dari para responden.

Tak hanya itu, situs ini bahkan dihadiahi bintang empat untuk kategori hemat ongkos penginapan.

Ini artinya Travelzoo lebih tinggi ketimbang Booking, Expedia, atau Hotels.

Jika menilik laman Travelzoo, nampaknya orang tidak akan percaya jika situs ini mampu menarik hati banyak orang.

Pasalnya di sana tidak terdapat kolom pencarian hotel berdasarkan lokasi.

Namun situs ini 'memaksa' setiap orang untuk berlangganan, dan jika sudah menjadi pelanggan maka setiap pekan situs ini akan mengirim email tentang hotel-hotel mana saja yang harganya sedang ramah di kantong.

Situs ini memang mengenakan tarif untuk hotel agar bisa dimasukkan ke dalam daftar, namun tranparansi dan harga yang ramah di kantong menjadi hal yang membuat situs ini memiliki banyak pelanggan.

Layanan berlangganan ini bisa diakses secara cuma-cuma, alias gratis.

Sementara itu, situs bernama Lastminute menempati posisi paling buncit dalam kategori lima situs pemesanan hotel terbaik.

Situs ini hanya sanggup meraup poin sejumlah 61 persen dari para reponden.

Lastminute juga hanya mampu meraup dua bintang untuk ranah tranparansi biaya dan layanan pelanggan.

Bahkan ada pelanggan yang merasa dirugikan karena harus mengeluarkan biaya tambahan setelah checkout.

Berita Terkait

• Kondisi Pariwisata Jepang Setelah Dihantam Badai Jebi
• Minum Alkohol dalam Pesawat Bisa Diganjar Penjara
• Pelaku Penodongan di Paris Incar Turis 'Tukang Pamer'
• Pilihan Tempat Wisata Musim Gugur di Asia

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.