Mengapa Lantai Bandara Berkarpet?
-
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Uzone.id - Kamu, yang menghabiskan banyak waktu untuk bepergian dari satu negara ke negara lain naik pesawat, mungkin mulai memperhatikan banyak hal yang ada di bandara. Misalnya tentang karpet yang melapisi lantai bandara.Kamu mungkin bertanya-tanya tentang alasan keberadaan karpet tersebut. Kamu barangkali berpikir bahwa karpet di lantai bandara tidak penting, karena dapat menghambat laju roda koper. Lagipula lantai berkarpet lebih sulit dibersihkan.
Baca: 5 Destinasi Wisata Teramai di Cina
Namun, mengutip Travel+Leisure, karpet dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku pengunjung bandara. Seperti dijelaskan MentalFloss, Travel+Leisure menulis bahwa banyak bandara yang memiliki area dengan lantai berkarpet.
Elemen desain yang sederhana ini dapat membantu wisatawan merasa lebih rileks sebelum lepas landas. Karpet mampu memberikan perasaan lembut, nyaman, dan membuat pengunjung merasa seperti berada di rumah sendiri.
Baca: Liburan ke Jepang, Ini 5 Hal yang Wajib Dilakukan di Tokyo
Sebuah ruang berkarpet dengan langit-langit yang lebih rendah, pencahayaan yang alami, dan tempat duduk yang nyaman membuat pelancong kembali rileks—setelah tertekan selama berlibur.
Dengan demikian, pelancong merasa lebih senang, serta cenderung menghabiskan sekitar 7 persen uang untuk belanja barang ritel di sekitar bandara, dan 10 persen lebih banyak untuk barang bebas bea cukai.
Baca: Menyambut Tahun Baru dengan Teavana Tea Latte dari Starbucks
Untuk membuat pengunjung terus berbelanja, bandara juga cenderung melibatkan sedikit karyawan untuk menjaga kios. Sebuah survei oleh NCR menemukan, 40 persen responden lebih suka menghindari interaksi saat berbelanja. Artinya, pengunjung jauh lebih mungkin melihat kios dengan sedikit karyawan di bandara.