Mengenal True Wireless Headphone dan Fakta Penting Sebelum Beli
(AirPods Apple/Foto: ZDNet)
Uzone.id -- Semakin canggih teknologi, ternyata keberadaan kabel semakin berkurang. Mulai dari telepon rumah menjadi ponsel, komputer PC menjadi laptop dan tablet, sekarang headphone yang serba nirkabel.Sebagian besar orang pasti sadar betul dengan kehadiran headphone Bluetooth yang bisa digunakan dengan bantuan koneksi Bluetooth dari ponsel. Lambat laun banyak yang menyukai headphone model begini karena praktis dan gak perlu ribet sama lilitan kabel.
Lalu, kini muncul istilah True Wireless Headphone. Beberapa produk seperti AirPods Apple, Freebuds Huawei, hingga Enco Free Oppo sama-sama mengaku bahwa mereka adalah True Wireless Headphone.
Apa artinya?
Wajar jika langsung bertanya-tanya, maksudnya apa, ya? Headphone nirkabel yang sebelumnya kita miliki itu gak “true”? Palsu atau bagaimana?
Mengutip berbagai sumber, istilah True Wireless Headphone sendiri memiliki makna perangkat earbuds Bluetooth yang gak punya kabel dan kawat yang menghubungkan keduanya ke sumber audio atau suara seperti smartphone, pemutar MP3, tablet, dan lain-lain.
Baca juga: Apple AirPods Didukung Siri
Karena semuanya sendiri-sendiri tanpa ada penghubung kabel, maka mikrofon dan baterai ditanam ke ‘rumah’ atau case si earbuds tersebut.
Bedanya apa dengan Wireless In-ear Headphone?
Mungkin ada di antara kalian yang punya perangkat headphone Bluetooth yang tampilannya begini? Gak ada kabel yang dicolok ke jack 3,5mm ponsel atau iPod, jadi memang harus pakai koneksi Bluetooth.
Well, pembedanya sudah pasti terletak di kabel yang menghubungkan tiap earbuds. Ini yang dinamakan Wireless In-ear Headphone.
Banyak juga yang salah kaprah menganggap earphone populer seperti Beats X Wireless Earphone adalah True Wireless Headphones. Selama masih ada kabel yang menjadi penghubung, perangkat ini belum bisa tergolong True Wireless Headphones.
Gimana kualitas suaranya?
Ini hal umum yang ditanyakan, karena mau bagaimanapun suara itu dikirim terlebih dahulu secara nirkabel dari sumber audio menuju headphone.
Berikut beberapa poin yang perlu diketahui:
- Sinyal audio digital harus dikompresi di sumber suara
- Suara dikirim ke headphone melalui teknologi nirkabel seperti Bluetooth
- Headphone akan menerima transmisi dan membongkar sinyal digital balik ke analog
Baca juga: Desain Mirip AirPods Apple, Ini Keunggulan Enco Free Oppo
Dari proses tersebut, maka ada beberapa hal yang menentukan kualitas suara:
- Jarak antara headphone dan sumber audio
- Jumlah ‘halangan’ antara headphone dan sumber audio, misal tembok dan lain-lain
- Perangkat codec Bluetooth yang mendukung di dalam headphone dan sumber audio
Baterai boros gak?
Karena kebanyakan True Wireless Headphone bentuknya mungil, pemanufaktur memang harus memutar otak bagaimana agar kapasitas baterainya gak kecil-kecil amat, namun dari segi desain masih tetap minimalis dan nyaman dipakai.
Solusinya adalah menyematkan baterai di charging case.
Biasanya True Wireless Headphone bisa tahan sekitar 3 jam. Kehadiran charging case ini bisa membantu menambah daya baterai sekitar 5 sampai 6 jam waktu dengar.
Biasanya mahal
True Wireless Headphone dikenal lebih mahal dari earphone atau headphone kabel. Yang jelas, umumnya sudah masuk ke kisaran jutaan. Misal, AirPods Apple dijual mulai Rp2,5 juta, sementara Freebuds 3 Huawei dibanderol Rp2,3 juta.