Mengenal ISOCELL HP1, Sensor 200 MP untuk Infinix Zero Ultra
Uzone.id - Bukan Xiaomi atau Samsung, smartphone pertama di Indonesia dengan kamera 200 MP adalah jagoan baru Infinix, yakni Infinix Zero Ultra. Smartphone ini dijual dengan harga Rp6,4 jutaan, sebuah ‘harga yang tinggi’ untuk sebuah ponsel pintar keluaran Infinix.
Ya, rata-rata Infinix menjual produknya ke Indonesia dengan rentang harga Rp1 juta hingga Rp4 jutaan saja. Ponsel dengan kamera periskop seperti Infinix Zero X Pro saja dijual dengan harga Rp4,7 jutaan.Lalu, apa yang membuatnya spesial? Well, selain fast charging 180W Thunder Charge yang juga pertama di Indonesia, smartphone ini mengusung sensor kamera 200 MP dari Samsung ISOCELL HP1.
Sensor kamera ini sebenarnya bukanlah seri terbaru, lantaran dikeluarkan Samsung pada September tahun lalu. Namun, smartphone pertama yang menggunakan sensor tersebut rilis setahun kemudian, yakni Motorola Edge 30 Ultra.
Baca juga: Tampang Infinix Zero Ultra, Ponsel Kamera 200 MP Pertama di Indonesia
ISOCELL HP1 bawa teknologi deep learning
Samsung ISOCELL HP1 merupakan sensor kamera yang didukung teknologi deep learning dengan basis algoritma remosaicing. Dengan teknologi tersebut, sensor dimungkinkan menangkap gambar dalam dua mode pencitraan dan keluaran resolusi yang berbeda.
Sensor ini dapat menghasilkan foto dengan resolusi 50 MP dengan skema 2x2 pixel binning yang menghasilkan ukuran piksel efektif 1,28µm. Mode lainnya, sensor ini dapat menghasilkan foto dengan resolusi 12,5 MP dengan ukuran piksel berukuran 2,56µm.
Berbicara ukurannya, Samsung ISOCELL HP1 punya format optik berukuran 1/1.22” atau menjadi salah satu yang terbesar di industri sekarang. Bandingkan dengan Samsung ISOCELL JN1 50 MP yang berukuran 1/2.76” dengan ukuran piksel 0,64µm yang sama.
Dengan ukuran yang besar, maka ISOCELL HP1 juga memiliki kemampuan pengumpulan cahaya yang lebih baik dari sensor 108 MP generasi sebelumnya. Samsung telah menyematkan rangkaian teknologi seperti Smart ISO Pro, Staggered HDR, multisampling dan lain sebagainya.
Multisampling bertugas untuk membaca setiap piksel beberapa kali, sedangkan Staggered HDR menangkap eksposur pendek, menengah dan panjang untuk meningkatkan dynamic range hingga 100 dB.
Baca juga: Mengenal ISOCELL HP3, Sensor Kamera 200MP yang Jago Motret Malam
Sementara Smart ISO Pro bekerja dengan menggabungkan bidikan ISO rendah dan tinggi menjadi satu. Samsung memperluas kemampuan ini untuk perekaman video, sehingga memungkinkan sensor untuk merekam video berkualitas HDR.
Gabungan teknologi tersebut memungkinkan foto yang diambil menggunakan Night Mode dapat dilakukan dalam sedetik saja. Sungguh, ini peningkatan yang luar biasa, dimana kamera biasanya membutuhkan waktu lebih dari 3 detik untuk menangkap satu foto malam yang minim noise dan berkualitas tinggi.
Samsung ISOCELL HP1 memastikan pengambilan foto bisa dilakukan dalam waktu yang singkat dengan autofokus yang cepat dan akurat. Samsung membekalinya dengan teknologi Double Super PD (phase detection) dengan jumlah piksel fokus yang lebih banyak.
Fitur lainnya, Samsung ISOCELL HP1 sanggup merekam video hingga resolusi 8K pada 30 FPS, 4K hingga 120 FPS atau Full HD (1080p) pada 240 FPS. Juga, sensor ini dimungkinkan menghasilkan foto dalam format RAM8, RAM10 dan RAM12.
Spesifikasi Infinix Zero Ultra
Di Indonesia yang pertama, tapi di dunia, Infinix Zero Ultra menjadi smartphone ketiga yang menggunakan sensor 200 MP setelah Motorola Edge 30 Ultra dan Xiaomi 12T Pro.
Kamera utama 200 MP pada smartphone ini sudah didukung oleh OIS atau optical image stabilization dan PDAF. Kehadirannya membuat stabilisasi saat merekam video jauh lebih baik, ditambah dengan kecepatan fokus yang semakin bagus.
Buat memotret suasana malam pun, OIS bisa berguna banget. Pengambilan gambar bisa lebih stabil, sehingga keluaran foto jadi minim noise dengan detail berkualitas tinggi.
Menemani kamera dengan resolusi masif tersebut, ada kamera ultrawide 13 MP dan kamera depth 2 MP. Sementara di atas, ada kamera 32 MP.
Smartphone ini menampilkan layar berjenis AMOLED berukuran 6,8 inci. Resolusinya Full HD+ dengan refresh rate 120Hz dan intensitas cahaya maksimal hingga 900 nits.
Baca juga: Harga Rp6 Jutaan, Infinix Zero Ultra Punya Kamera 200 MP!
Infinix Zero Ultra ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 920 yang dipasangkan dengan RAM 8 GB serta penyimpanan internal 256 GB. Tak cuma jadi smartphone 200 MP pertama di Indonesia, Infinix Zero Ultra pun jadi ponsel pertama di Indonesia dengan fast charging 180W Thunder Charge.
Teknologi ini mampu mengisi baterai dengan kapasitas 4.500 mAh. Selain cepat, teknologi ini juga menghimpun 111 mekanisme keamanan berbasis software dan hardware untuk mengoptimalkan kecepatan charging dan mencegah overheating.
Di Indonesia, Infinix Zero Ultra dijual dengan harga Rp6.449.000 di Indonesia. Penjualan perdana digelar pada 7 Oktober mendatang melalui jaringan e-commerce populer di Indonesia.