Mengenal Switch, Layanan Telekomunikasi Baru di Indonesia Tanpa Pulsa

Switch. (Foto: Dok. Switch)

Uzone.id - Merek telekomunikasi biasanya menyediakan pulsa sebagai layanan utamanya. Namun ada satu merek telekomunikasi baru di Indonesia yang tidak menyediakan pulsa. Merek tersebut, yaitu Switch.

Berbeda dengan merek telekomunikasi lain yang sudah ada di Tanah Air, Switch tidak menyediakan pulsa, tapi paket data, telepon, atau SMS yang tersedia dalam satu aplikasi.

Jadi, kalian bisa membeli paket data, telepon, atau SMS secara prabayar. Paket datanya pun beragam dari 2GB seharga Rp 20 ribu sampai 22GB seharga Rp 200 ribu.

Baca juga: Dompet Digital DANA Sudah Menerapkan QRIS

Bergerak di jaringan Smartfren, Switch memposisikan diri sebagai sebuah brand layanan telekomunikasi baru di Indonesia berbasis digital sebagai bagian dari ekosistem gaya hidup anak muda Indonesia.

"Kita bergerak dari keluhan customer, jadi beberapa customer merasa kadang-kadang lagi enak menonton video streaming, pulsa kesedot dan itu bikin orang kesal. Kalau ini, kuota habis, itu masih bisa tetap jalan cuma speed down, itu yang membuat kami tidak pakai sistem pulsa," ujar Dadang Co-Founder & Chief Business Officer kepada Uzone.id.

Lebih lanjut, ia mengatakan, "Kemudian untuk apa kita beli pulsa terus beli lagi paket, dua kali kerja kan, langsung saja beli mau paket yang berapa giga, toh kan ini sudah digital, jadi tinggal klik."

Baca juga: Tim Cook Membatasi Jumlah Orang di Apple Store

Untuk telepon, ada paket 10 menit telepon seharga Rp 10 ribu sampai 100 menit seharga Rp 50 ribu. Bila ingin SMS, ada paket 10 SMS seharga Rp 3.000 sampai 30 SMS seharga Rp 5.000.

Kehadiran Switch menyasar pengguna usia muda yang membutuhkan layanan digital di kehidupan sehari-hari. Target pengguna switch mulai usia 17-35 tahun yakni para pelajar, mahasiswa dan pengguna-pengguna muda yang sudah bekerja.

Switch sudah bisa diakses melalui aplikasi yang tersedia di Play Store atau App Store sejak 5 Maret 2020.