Mengintip Gaji Karyawan Google, Berapa Paling Kecil?
Uzone.id – Baru-baru ini, sebuah dokumen internal berisi data gaji 12 ribu karyawan Google bocor ke publik. Data-data ini berasal dari tahun 2022 dengan basis karyawan di Amerika Serikat.
Nah, berdasarkan data tersebut, berapa sih gaji paling kecil hingga paling besar di Google? Dan bagaimana sistem gaji di Google? Mari kita intip rinciannya.Berdasarkan dokumen yang dibocorkan Business Insider, Jumat, (21/07) lalu, software engineer menjadi posisi dengan penghasilan paling tinggi se-Google. Gaji pokoknya tercatat sebesar USD718.000 atau sekitar Rp10,7 miliar per tahun.
Itu baru gaji pokoknya saja, bagaimana dengan bonusnya? Posisi software engineer juga mendapatkan bonus paling tinggi dengan nilai USD605.000 atau setara Rp9 miliar.
Wow, jika dijumlahkan pertahunnya pegawai Google di posisi ini mendapat upah USD1,3 miliar atau sekitar Rp19,7 miliar. Gaji ini didapat oleh pegawai software engineer level 7 atau level paling tinggi.
Google sendiri membagi posisi dan level karyawannya ke 7 tingkatan. Pegawai dengan level tinggi dan masa kerja yang lebih lama tentunya akan mendapat gaji yang lebih tinggi juga.
Sementara untuk karyawan software engineer biasa mendapat gaji pokok sebesar USD100.000 hingga USD375.000 atau Rp1,5 miliar hingga Rp5,6 miliar per tahun.
Selanjutnya, gaji terbesar kedua di Google didapat oleh engineering manager dengan gaji pokok sebesar USD400.000 atau sekitar Rp6 miliar per tahun. Disusul oleh posisi sales perusahaan dengan gaji pokok USD377.000 atau Rp5,6 miliar per tahun.
Tim legal perusahaan berada di posisi keempat sebagai penerima gaji terbesar di Google dengan gaji pokok per tahun mencapai USD320.000 atau Rp4,8 miliar.
UX designer berada di posisi selanjutnya dengan gaji pokok USD312.000 atau Rp4,7 miliar, lanjut ke research scientist dengan gaji pokok per tahun USD309.000 atau Rp4,6 miliar. Untuk tim cloud sales, Google memberikan gaji pokok sebesar USD302.000 atau Rp4,53 miliar.
Selanjutnya, pegawai dengan posisi program manager mendapat gaji pokok sebesar USD300.000 atau Rp4,5 miliar per tahun.
Untuk data scientist, Google menggaji posisi ini sebesar USD120.000 hingga USD254.000 atau Rp1,2 miliar hingga Rp3,8 miliar. Sementara gaji terendah didapat oleh staf biasa seperti staf technical operation yang digaji mulai dari USD47.000 atau Rp705 juta per tahun.
Bonus potensial untuk posisi data scientist berada di posisi kedua setelah software engineer, sehingga rata-rata penghasilan mereka per tahunnya mencapai USD326.000 atau Rp4,8 miliar.
Sementara itu, untuk bonus atau kompensasi pegawai full time Google di 2022, rata-rata mendapat bonus sebesar USD279.802 atau USD4,1 miliar per tahunnya.
Nah, kalau pekerjanya mendapat ratusan hingga miliaran rupiah per tahun, bagaimana dengan tingkatan CEO?
CEO Alphabet, Sundar Pichai dilaporkan mendapat bonus sebesar USD226 juta atau Rp3,3 triliun pada 2022 kemarin. Ini baru bonus saja, belum gaji pokoknya.
Gaji pokok bos Google ini tercatat sebesar USD2 juta saja per tahunnya, atau sekitar Rp30 miliar. Kemudian, ditambah bonus saham senilai USD218 juta atau Rp3,2 triliun dan USD6 juta atau Rp90 miliar yang didapat dari ‘kompensasi’ lain.
Jika dihitung-hitung secara keseluruhan, pendapatan sang CEO selama satu tahun bekerja di Google mencapai USD452 juta, 800 kali lebih tinggi dibanding karyawan-karyawannya.
Sebagai tambahan informasi, Induk Google, Alphabet, sendiri dilaporkan menghasilkan total pendapatan USD282,2 miliar selama 2022 kemarin.