Mengintip Ramadan di Dubai
Ramadan di Dubai adalah sebuah momen yang menakjubkan, di saat tradisi budaya Arab terlihat di setiap sudut kota. Hari-hari yang tenang menciptakan suasana yang damai. Namun setelah matahari terbenam, kota ini hidup dengan riuh gemuruh.
Acara dengan berbagai tema berlangsung di seluruh kota, sementara pusat perbelanjaan dipenuhi dengan kegiatan khusus dan hiburan bertema setelah tengah malam. Baik itu midnight shopping, acara seni dan budaya atau turnamen olahraga, Anda dapat menantikan perayaan unik selama 30 hari. Tahun ini, Ramadan diperkirakan akan dimulai di Uni Emirat Arab pada 5 Mei dan berakhir pada 4 Juni.(Baca juga artikel: 7 Rekomendasi Makanan Sahur Bagi Penderita Maag)
Dalam semangat Ramadan, semua orang dipersilakan untuk bergabung. Ini bisa menjadi waktu yang mencerahkan dan semua pengunjung didorong untuk mempelajari lebih lanjut tentang makna dan kebiasaan bulan suci.
Untuk benar-benar menemukan pentingnya bulan suci dan mempelajari makna di balik berbagai adat dan tradisi, cara terbaik adalah belajar langsung ke sumbernya. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan mengunjungi Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU), yang terletak di distrik bersejarah Al Fahidi. Pusat ini didirikan khusus untuk mendidik pengunjung dan ekspatriat tentang budaya Emirati, dan, dengan mantra "Pintu Terbuka, Pikiran Terbuka" (Open Doors, Open Minds), semua pengunjung diundang untuk bertanya dan bergabung dalam diskusi.
Masjid Jumeirah yang memukau juga menyambut tamu non-muslim enam hari seminggu untuk tur pagi. Pengunjung diundang untuk memulai tur khusus di sekitar struktur indah yang seluruhnya terbuat dari batu putih dalam tradisi Fatimiyah abad pertengahan, dan mempelajari semua tentang islam mulai dari ritual, tradisi, masakan dan adat istiadat, sembari mencicipi kopi dan kurma tradisional Arab.
(Baca juga artikel: Mengintip Tren Busana Muslim 2020 di MUFFEST 2019)
Di antara berbagai acara dalam program Ramadan adalah malam berbuka puasa. Beberapa hotel dan restoran di seluruh kota membangun tenda Arab khusus untuk sahur dan berbuka puasa.
Selain itu, Anda bisa mencoba hidangan khas Arab dan Emirat selama bulan Ramadan yang dimulai dengan buka puasa, yang dimulai saat senja, yang kemudian mengarah ke sahur yang berlanjut hingga dini hari. Dari tenda megah dan pemain alat musik oud, hingga lentera Arab yang menerangi berbagai hidangan lezat, ada beberapa tempat yang wajib dicoba.
Tenda pantai Asateer di Atlantis, The Palm yang spektakuler dipuji sebagai salah satu tenda terbaik Dubai selama Ramadan. Terkenal karena malam pembukaannya yang bertabur selebriti, tenda ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan, dengan makanan tradisional di Arabesque yang menakjubkan, dihiasi oleh 700 lentera berkilauan.
Alternatif lain adalah berbuka puasa dan sahur di Ewaan di The Palace Downtown Dubai berlatarkan pemandangan air mancur Dubai dan cakrawala kota Dubai yang megah. Suasana hotel yang indah dan latar belakang yang ikonis ini semakin meriah oleh harmoni melodi oud, instrumen tradisional Arab.
(Baca juga artikel: 7 Manfaat Berpuasa Untuk Kesehatan)
Tenda Ramadan yang selalu populer di Al Majlis di Madinat Jumeirah mengubah Madinat Arena menjadi suasana unik yang dikelilingi oleh arsitektur tradisional, di mana pengunjung dapat menikmati hidangan tradisional yang lezat dari prasmanan dan dengan juru masak yang meracik masakan langsung di hadapan Anda, kemudian menuju ke pasar terdekat untuk berbelanja di malam Ramadan.
Untuk pengalaman berbuka puasa premium di Dubai, pengunjung dapat langsung berkunjung ke Al Falak Ballroom di Burj Al Arab. Hotel mewah dengan pemandangan Teluk Arab yang indah ini mengubah area ballroom menjadi suasana Ramadan yang tenang, lengkap dengan lentera berkelap-kelip dan prasmanan mewah yang akan memuaskan setiap selera, termasuk kebab bakar dan salad musiman yang segar.
Anda juga dapat berpetualang ke padang pasir pada saat Ramadan dan merasakan suasana khas Arab di Al Hadheerah Tent di Bab Al Shams. Menampilkan sajian kuliner Emirati, Mesir, Suriah, dan Lebanon, yang akan membuat Anda kagum dengan hidangan khas yang disajikan berupa barbekyu, ouzi makmour, shawarma dan roti manakeesh khas Arab. Tetaplah tinggal saat berbuka puasa untuk menyaksikan pertunjukan alat musik oud secara langsung yang menawan, pertunjukan konvoi kuda dan unta serta kesempatan khusus untuk berfoto dengan elang asli.