Home
/
Digilife

Menkominfo Sidak Data Center PDNS 2, Hasilnya?

Menkominfo Sidak Data Center PDNS 2, Hasilnya?

Vina Insyani18 July 2024
Bagikan :

Uzone.id — Sudah hampir 1 bulan Pusat Data Nasional Sementara 2 diserang oleh ransomware Brain Cipher dan menyebabkan puluhan–bahkan ratusan layanan publik tumbang berjamaah. 

Selama 1 bulan itu, pemerintah Indonesia mulai dari Kementerian Kominfo, Kemenko Polhukam, BSSN hingga Telkom Sigma melakukan upaya-upaya agar layanan publik ini kembali normal.

Update terakhir menyebut sudah ada 86 layanan dari 16 kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang telah normal kembali.

Di tengah upaya-upaya pemulihan PDNS 2 yang terus berlangsung, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi ternyata tak tinggal diam. 

Pada Rabu, (17/07) kemarin, Budi Arie didampingi Plt. Dirjen Aptika Kemenkominfo Ismail dan pejabat Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan inspeksi dadakan ke ke Data Center (DC) Temporer Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Tangerang Selatan, Banten.

Menurut penuturan Budi Arie, inspeksi dadakan ini dilakukan untuk memastikan penguatan keamanan siber di tengah pemulihan PDNS yang terus berlangsung. Kunjungan ini juga jadi bagian upaya Kominfo untuk mengawasi pemulihan layanan digital nasional.

“Saya pastikan setiap langkah-langkah pemulihan dilakukan dengan teliti. Ini penting untuk memastikan migrasi dan back up data dilakukan dengan penuh kehati-hatian,” ujar Menkominfo Budi Arie.

Migrasi data sendiri jadi salah satu skema pemulihan yang terus dilakukan pemerintah untuk mengatasi imbas serangan siber ransomware bulan lalu. Untuk mempermudah migrasi ini, proses pemulihan layanan terbagi dalam tiga zona tahapan berdasarkan teknik penanganan data, yaitu zona merah, zona biru dan zona hijau.

Data-data dari instansi yang terdampak insiden pada PDNS 2 berada di zona merah, dan ditetapkan dalam proses “karantina”. Selanjutnya, data-data ini dipindahkan ke zona biru untuk dilakukan penguatan keamanan dan pemindaian kerentanan. 

Nantinya, jika sudah bisa go-live atau data layanan publik sudah diunggah ke pusat data lain dan siap digunakan kembali, maka data-data ini sudah masuk dalam zona hijau.

Selain melakukan pemantauan, Budi Arie juga mampir ke Cyber Security Center, Working Space, dan ⁠Infrastruktur Penyimpanan Data Center Temporer sebagai bagian dari sidak tersebut.

Sidak ke Data Center Tangerang Selatan tersebut kelanjutan kunjungan Budi Arie Setiadi ke PDNS 2 Surabaya yang menjadi sumber serangan ransomware Brain Cipher.

“Inspeksi dan evaluasi akan terus saya lakukan di beberapa titik infrastruktur data nasional yang lain dalam beberapa hari ke depan,” tambahnya.

populerRelated Article