Home
/
Health

Waspada, Merokok Ternyata Bisa Memengaruhi Kerja Otot Anda

Waspada, Merokok Ternyata Bisa Memengaruhi Kerja Otot Anda
Kemal Al Fajar01 July 2017
Bagikan :

Sebagai salah satu perilaku berisiko, merokok merupakan penyebab nomor satu dari berbagai penyakit kronis.

Penurunan kualitas kesehatan akibat rokok disebabkan paparan racun yang memasuki sistem pernapasan dan aliran darah yang pada umumnya mengganggu kerja jantung dan pembuluh darah.

Tidak hanya itu, efek merokok juga dialami oleh sebagian besar sel tubuh, termasuk sel otot. Kerusakan otot akibat rokok mungkin tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius, namun hal tersebut dapat menurunkan kualitas aktivitas fisik seseorang secara keseluruhan.

Beberapa efek merokok terhadap kerja otot

1. Meningkatkan risiko cedera otot saat olahraga

Perokok lebih mungkin mengalami keseleo atau cedera otot. Otot pada seorang perokok juga lebih mudah lelah sehingga meningkatkan peluang mengalami cedera oleh gerakan berulang (overuse injury), terjatuh, atau kehilangan kekuatan akibat jaringan penyangga otot atau tendon yang tidak terlalu kuat, cedera dan nyeri punggung, cedera bahu (bursitis) serta cedera akibat kecelakaan saat berolahraga seperti dislokasi.

2. Menurunkan kemampuan beraktivitas

Kesehatan pembuluh darah merupakan suatu hal yang vital bagi individu untuk dapat beraktivitas secara optimal. Namun, pembuluh darah cenderung mengalami kerusakan pada perokok akibatnya terjadi penurunan kemampuan beraktivitas fisik.

Pada dasarnya, otot membutuhkan asupan oksigen yang cukup untuk bekerja secara optimal saat berolahraga atau beraktivitas fisik. Dengan merokok, maka otot akan mengalami kekurangan asupan oksigen yang dibutuhkan melalui beberapa cara, diantaranya:

  • Perokok mengalami penurunan kapasitas paru-paru sedikitnya 10% dibandingkan kondisi normal. Akibatnya oksigen yang dihisap dan terdistribusikan ke dalam aliran darah dan otot menjadi lebih sedikit.
  • Paparan karbon monoksida yang menyebabkan transportasi oksigen ke sel-sel otot lebih sedikit.
  • Racun dari rokok juga merusak pengangkut oksigen tersebut, yaitu sel darah merah, sehingga proses regenerasi otot yang rusak selama beraktivitas fisik menjadi terhambat.
  • Penurunan kadar oksigen tersebut juga berdampak pada proses penyediaan energi sehingga pada perokok, kapasitas ketahanan dalam beraktivitas fisik juga cenderung menurun.

3. Menghambat pertumbuhan sel otot

Merokok juga berpeluang untuk menghambat tumbuhnya otot yang dibentuk dari latihan fisik, karena pada dasarnya peningkatan masa otot membutuhkan regenerasi sel otot baru yang optimal. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kerusakan pada otot akibat merokok diakibatkan oleh terganggunya metabolisme otot, meningkatnya peradangan dan stres oksidatif yang terjadi, dan aktivasi berlebih gen yang memicu atrofi (pengerutan) otot. 

The post Waspada, Merokok Ternyata Bisa Memengaruhi Kerja Otot Anda appeared first on Hello Sehat.

populerRelated Article