Microsoft dan Google Kompak PHK Ratusan Karyawan Cloud
Uzone.id – Dua raksasa teknologi, Google dan Microsoft hampir bersamaan memangkas karyawan mereka di divisi yang sama-sama berkaitan dengan cloud.
Pada Rabu, (05/06), Microsoft dilaporkan memangkas ratusan karyawan mereka yang bekerja di salah satu bisnis cloud mereka, Azure.Menurut orang dalam Microsoft yang dikutip dari Business Insider, Kamis, (06/06), PHK tersebut berdampak pada tim-tim termasuk Azure for Operators dan Mission Engineering. Salah satu sumbernya bahkan menyebut kalau PHK ini akan terus berlanjut dan berimbas pada 1500 operator Azure.
Tim Azure for Operators dan Mission Engineering ini sendiri dibentuk pada tahun 2021 dan merupakan organisasi untuk menampung moonshot Microsoft. Hal itu terjadi sebelum kemitraan Microsoft dengan OpenAI yang saat ini sudah benar-benar mulai membuahkan hasil.
Microsoft biasanya melakukan pemangkasan tenaga kerja dalam jumlah kecil di sekitar waktu ini karena mereka beralih ke tahun fiskal baru setelah 30 Juni, tetapi tren PHK yang muncul semenjak tahun 2023 lalu mengubah kebiasaan perusahaan ini.
Yap, tahun lalu saja Microsoft mengumumkan rencana pemangkasan 10 ribu karyawan di sepanjang tahun. Walau 2023 sudah berakhir tapi sepertinya tren tersebut masih berlanjut di Microsoft.
Selain perusahaan milik Satya Nadella, ada juga perusahaan milik Sundar Pichai yang melakukan PHK pada tanggal yang sama, Rabu, (05/06). Google disebut-sebut memangkas pekerjaan di salah satu bisnis yang paling cepat berkembang secara global saat ini.
Menurut sebuah laporan menyebut kalau induk perusahaan Google, Alphabet, memberhentikan karyawan dari beberapa tim di unit cloud Google. Perusahaan mengatakan bahwa informasi ini sudah dibagikan pada akhir minggu ke tim Cloud.
Beberapa posisi yang terkena layoff ini antara lain tim sales, konsulting, tim strategi pemasaran, operator hingga teknisi. Setidaknya ada 100 karyawan yang terimbas dalam putaran PHK kali ini.
Seorang juru bicara Google menjelaskan kalau PHK ini akan dilakukan secara bertahap di seluruh tim untuk menyelaraskan organisasi go-to-market mereka dengan lebih baik.
"Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, kami terus mengembangkan bisnis kami untuk memenuhi prioritas pelanggan dan peluang yang signifikan di masa depan," kata juru bicara tersebut sebagaimana dikutip dari Times of India.
Sama seperti Microsoft, Google pertama kali melakukan pemangkasan dalam jumlah besar di tahun 2023 lalu. Bulan lalu saja, perusahaan ini baru memangkas kurang lebih 200 karyawan mereka termasuk dari tim kunci dan teknisi.
Mirisnya, PHK massal ini diperkirakan akan terus berlanjut di tahun ini walau tak sebesar tahun sebelumnya. Pasalnya, CEO Google, Sundar Pichai sudah memberikan aba-aba sebelumnya dimana perusahaan akan melakukan lebih sedikit pemangkasan di paruh kedua 2024.