Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia Selesai 1,5 Bulan Lagi
Uzone.id – Semenjak TikTok Shop comeback ke Indonesia dengan menggaet Tokopedia pada 12 Desember lalu, Kementerian Perdagangan hingga Kemenkop UKM terus memantau kerja sama dua platform besar ini.
Salah satu yang masih menjadi concern dari gabungnya Tokopedia dan TikTok Shop ini adalah migrasi yang belum selesai hingga saat ini. Diketahui, transaksi di TikTok Shop masih bisa dilakukan di aplikasi, alih-alih ‘pindah’ ke Tokopedia.Nah, dalam acara Paparan Publik GoTo yang dilakukan pada hari Rabu, (28/02), Patrick Walujo selaku Direktur Utama GoTo Gojek Tokopedia mengatakan kalau migrasi Tokopedia dan TikTok Shop sudah hampir selesai.
“Proses integrasi dan migrasi sistem berjalan dengan baik, semua pihak berkomunikasi dengan kementerian terkait dan dari sepanjang pengetahuan kami, proses ini sudah hampir selesai,” ujar Patrick kepada awak media.
Patrick bahkan mengungkapkan target selesainya migrasi ini, yang mana hampir berdekatan
dengan batas waktu yang sudah ditetapkan oleh Kemendag.
“Proses ini diharapkan dapat seluruhnya rampung paling lambat dalam 1,5 bulan ke depan,” kata Patrick.
Selanjutnya, migrasi dari TikTok Shop ke Tokopedia ini diketahui akan menyesuaikan pada aturan dari Peraturan Menteri Perdagangan.
“Integrasi teknis ini memisahkan sistem elektronik tiktok dan tokopedia sesuai dengan permendag, tetapi konsumen akan tetap memiliki pengalaman belanja yang nyaman,” tambah Patrick.
Nantinya, proses promosi akan dilakukan di sistem elektronik TikTok, lalu untuk proses berbelanja dan proses transaksi secara keseluruhan akan dilakukan di sistem elektronik back-end milik Tokopedia.
“Hal ini akan memberikan pengalaman yang baik untuk pembeli dan tetap memastikan data dan sistem tetap terpisah sesuai dengan peraturan pemerintah. Penyelesaian transaksi akan dilakukan di sistem mitra pembayaran seperti biasa,” tambah Patrick.
Selain menjelaskan soal nasib migrasi TikTok dan Tokopedia yang ditargetkan 1,5 bulan lagi, Patrick juga menegaskan kalau kemitraan GoTo (Tokopedia) dengan TikTok berpotensi memberikan keuntungan bagi masing-masing pihak.
“Kami berharap bahwa gabungan dua perusahaan ini menjadikan kami sebagai pemain nomor 1 di pasar ecommerce Indonesia di tahun yang akan datang. Kami juga berpendapat bahwa GoTo akan mendapat banyak manfaat dari transaksi ini,” kata Patrick.