Miliki Kerangka Tim, Bima Sakti Siap Gantikan Milla di Piala AFF
Piala AFF 2018 akan mulai berlangsung pada 8 November mendatang. Namun, PSSI hingga kini masih belum menunjuk pelatih yang akan menangani timnas Indonesia di ajang tersebut.
Upaya PSSI memperpanjang kontrak Luis Milla hingga kini belum membuahkan hasil. Pelatih asal Spanyol itu masih belum memberikan jawaban terkait permintaan menukangi skuat Garuda.Untuk sementara waktu PSSI menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih interim. Bahkan, Bima sudah memimpin skuat Garuda pada partai uji coba melawan Mauritius dan Myanmar.
Hasil yang diraih Bima pun cukup positif. Dua kemenangan berhasil didapatkan dari dua pertandingan yang dijalani.
Bima Sakti mengatakan strategi yang dipakainya merupakan warisan dari Luis Milla. Mantan pemain Persiba Balikpapan itu pun mengaku siap dipilih sebagai pelatih jika Luis Milla tidak jadi tangani timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
"Program latihan serta strategi tidak akan mengalami perubahan terlalu jauh. Timnas akan bermain dengan sistem yang dipakai Coach Milla selama dua tahun terakhir," kata Bima Sakti.
"Semua tergantung rezeki dari Allah. Kalau memang rezeki saya ditunjuk sebagai pelatih Piala AFF 2018 ya saya siap-siap saja," tambahnya.
Lebih lanjut, Bima mengaku sudah mengantongi kerangka bayangan nama-nama pemain yang akan masuk ke Piala AFF 2018. Namun, ia tidak mau menyebutkan siapa saja pemain yang masuk.
Akan tetapi, besar kemungkinan mayoritas pemain timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Asian Games 2018 bakal dipanggil. Sebab, adaptasi para pemain dengan Bima Sakti yang saat itu asisten Luis Milla sudah cukup lama.
"Saya tinggal mencari beberapa pemain untuk mengisi posisi-posisi tertentu yang kira-kira masih perlu diremajakan buat mendukung strategi bermain. Kami harus putar otak mencari pemain alternatif, untuk berjaga-jaga jika ternyata pemain yang bersangkutan tidak bisa berlaga di Piala AFF 2018 nanti," pungkaa Bima.
Indonesia tergabung di Grup B Piala AFF 2018. Pasukan Merah Putih akan menghadapi Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.
Berita Terkait:
Related Article