icon-category Technology

Misi ke Bulan Israel Lepas Landas Besok

  • 21 Feb 2019 WIB
Bagikan :

Pesawat ruang angkasa pertama milik Israel yang akan diterbangkan ke bulan akan diluncurkan hari ini, Kamis (21/2) dari Florida. Penerbangan ini menjadi misi bulan pertama yang didanai oleh pribadi.

Pasalnya, Israel berusaha menjadi negara keempat yang mencapai permukaan satelit Bumi. Dilansir dari Reuters, penjelajah robot tak berawak ini bernama Baresheet yang memiliki arti dalam bahasa Ibrani adalah 'genesis'.

Penjelajah tak berawak ini akan lepas landas dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral pukul 20.46 malam waktu setempat. Robot ini akan diterbangkan di atas roket Falcon 9 milik SpaceX.

Robot seberat 585 kg ini dibangun oleh SpaceIL, perusahaan nirlaba Israel, dan kontraktor pertahanan milik negara Israel Aerospace Industries (IAI) dengan dana US$ 100 juta. Dana ini sebagian besar berasal dari donor swasta.

Jika peluncuran berhasil, Beresheet akan tiba di sisi dekat bulan pada bulan April setelah perjalanan dua bulan melalui 4 juta mil (6,5 juta km) ruang.

SpaceIL mengatakan mereka berharap Beresheet akan membantu mengilhami program luar angkasa yang berfokus pada pertahanan Israel untuk mengejar lebih banyak misi sains dengan cara efek Apollo.

Efek ini mengacu pada program eksplorasi bulan berawak yang menjadi tujuan utama NASA pada 1960-an dan awal 70-an.

Amerika Serikat, Rusia, dan China adalah tiga negara yang sampai saat ini telah mencapai pendaratan pesawat ruang angkasa yang dikendalikan di permukaan bulan.

"Ini adalah awal dari kisah luar angkasa milik Israel. Apakah ini berhasil atau gagal," ujar Presiden SpaceIL dan miliarder pengembang teknologi tinggi Morris Kahn.

Kahn menginvestasikan US$44 juta dari uangnya sendiri ke dalam proyek Beresheet.

Roket Falcon 9 akan mendorong Beresheet ke orbit Bumi, di mana ia akan menghabiskan waktu sekitar lima minggu secara bertahap memperluas orbitnya sampai cukup dekat untuk memasuki medan gravitasi bulan.

Dari sana, pesawat ruang angkasa akan melakukan serangkaian manuver untuk mencapai tujuannya antara lokasi pendaratan Apollo 15 dan 17 pada pertengahan April.

Berita Terkait

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini