Misteri Marilou Danley, Keturunan Indonesia atau Filipina?
Stephen Paddock, pria berusia 64 tahun warga Mesquite Nevada dipastikan merupakan pelaku penembakan di dekat Mandalay Bay, Las Vegas. Ia menembaki massa yang sedang menyaksikan festival musik country Route 91.
Kepolisian Las Vegas kini sedang memburu seorang wanita yang dikabarkan sebagai kerabat dekat Paddock, yaitu Marilou Danley. Danley yang merupakan pemegang paspor Australia disebut-sebut merupakan keturunan Indonesia.Sementara berdasarkan laporan Herald Sun, kepolisian Las Vegas menyatakan Danley telah "diketahui keberadaannya". Saudara perempuan Danley, Liza Werner yang masih tinggal di Australia, belum mau berkomentar lebih jauh.
"Saya tidak mengatakan apapun. Saya minta maaf," tutur Werner.
Danley diketahui sempat bekerja di industri perjudian dan tinggal di Nerang, Queensland, selama hampir 10 tahun. Ia juga sempat menikah dengan pria Australia sebelum memutuskan untuk pindah ke Amerika.
Sementara itu, salah seorang tetangga Danley saat masih tinggal di Nerang menuturkan ia sudah 30 tahun hidup bertetangga dengan Danley. Ia juga mengungkapkan Danley merupakan keturunan Filipina, bukan Indonesia seperti yang telah diberitakan.
"Saya tidak pernah mengira dia akan terlibat dalam kejadian seperti ini," ujarnya.
Sesaat setelah serangan, Kepolisian Las Vegas telah mengeluarkan foto dan memastikan Danley menjadi salah seorang yang paling dicari setelah Paddock tewas.
Peristiwa pembantaian massal di Las Vegas menelan korban sebanyak lebih dari 50 orang. Sementara itu, 200 lainnya menderita luka-luka.