Mitos Tentang Seks Oral yang (Ternyata) Salah

Banyak pernyataan yang membebani aksi Anda untuk memuaskan pasangan lewat seks oral. Tapi sebelum terlalu jauh percaya pada mitos, Cosmo akan mengungkapkan fakta tentang oral seks kepada Anda.

Well ladies, sama halnya seperti Anda yang tak melulu ingin aksi monoton dan tidak mood mendapatkan sesi oral, pria juga bisa saja merasakan hal tersebut. Selain blowjob, banyak manuver lain dalam sesi foreplay yang bisa Anda lancarkan untuk buat libidonya meningkat.

Mitos 2: Teknik paling jitu melancarkan seks oral adalah dengan memasukkan sedalam mungkin Mr. Happy ke dalam mulut Anda.

Banyak teknik yang bisa Anda lakukan untuk jadikan seso oral penuh kesan buat pasangan, selama Anda bisa enjoy melakukannya.

(Baca juga artikel: 5 Variasi Blowjob yang Membuat Pria Ketagihan)

Mitos 3: Hanya ada satu posisi paling tepat untuk melakukan blowjob.

Selain berlutut di hadapan pasangan, banyak posisi lain yang bisa Anda eksplor saat melancarkan aksi. Posisi 69, berbaring di samping pasangan, tidur telentang dan si dia berlutut di atas Anda, menjadi salah satu opsi untuk lancarkan “serangan”.

Mitos 4: Adalah aksi normal saat pasangan memegang kepala dan memaksa Anda memasukkan hamper semua Mr. Happy-nya.

Perlu diingat dalam urusan bercinta, semua aksi haruslah disetujui oleh kedua belah pihak. Jika baik pasangan dan Anda sangat menikmati setiap manuver yang dilancarkan, orgasme akan mudah diraih.

(Baca juga artikel: Tips Memainkan Tangan untuk Memanaskan Sesi Oral Seks)

Mitos 5: Anda gagal memuaskannya saat gigi turut serta dalam permainan sesi oral.

Tak semua aksi bisa berjalan mulus sesuai rencana Anda. Pun jika terjadi kesalahan di tengah aksi bukan lantas permainan harus terhenti tanpa cara lain untuk memperbaikinya. Bagi sebagian pria, sensasi gigi Anda justru akan menambah kenikmatan. Tapi tetap Anda patut aware dengan feedback yang diberikan si dia agar mampu mengantar pasangan menuju puncak kenikmatan.

Mitos 6: Saat Anda berhenti di tengah jalan untuk beristirahat, mood si dia akan mengendur dan harus mengulanginya dari awal untuk memanaskan adrenalin pasangan.

Saat rahang Anda terasa kaku dan membutuhkan istirahat, just do it! Anda bisa mengalihkan perhatian sementara melalui aksi tangan yang mengambil alih kontrol sebelum mulut siap beraksi kembali. Tapi perlu diperhatikan momen yang tepat juga ya, ladies! Saat pasangan hampir mencapai orgasme, rasanya ia tak ingin dialihkan oleh kenikmatan yang lain.

(Baca juga artikel: Cara Lakukan Blowjob Yang Penuh Kenikmatan)

Mitos 7: Anda wajib memberikan jamuan blowjob di setiap aksi bercinta untuk menampilkan aura seksi.

Saat Anda mampu menampilkan rasa percaya diri dan semangat yang tinggi untuk bercinta dengan pasangan, dengan sendirinya aura seksi akan terpancar. (Irfina Indriyani / VP / Image: doc. Kaponia Aliaksei / Shutterstock / Clickphotos)