Mobil Hybrid Toyota Dominasi Penjualan Hampir 80 Persen!
Uzone.id - Toyota belakangan ini kerap meluncurkan produk mobil baru yang dilengkapi dengan varian hybrid. Ternyata varian mobil hybrid menjadi yang paling banyak dipilih untuk konsumen saat ini.
Tentunya ini menjadi sinyal bagus bagi pecinta kendaraan ramah lingkungan, pemerintah, dan industri otomotif. Mengingat mobil hybrid, bahkan listrik, dianggap menjadi solusi baru bagi kendaraan masa depan yang ramah lingkungan.Dominasi permintaan mobil hybrid di beberapa produk terbaru Toyota ini disampaikan langsung oleh Anton Jimmi Suwandi selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor.
"Zenix itu (penjualan) hybridnya kira-kira 70 sampai 80 persen," ujar Anton di Kota Batu, Jawa Timur belum lama ini.
Sementara hal yang sama juga terjadi untuk All New Toyota Yaris Cross. Menurut klaim Anton, pilihan hybrid mendominasi hingga lebih dari 50 persen penjualan.
Anton berpendapat permintaan yang tinggi di segmen hybrid ini masih terjadi di kota-kota besar saja.
"Perkiraan saya di awal tadi ya mungkin hanya di kota-kota besar, kedua memang segmennya ini kan cukup medium dan ini kan bisa menjadi second car, rangenya similar dengan Innova," ujar Anton.
"Innova mobil pertama, iniYaris Cross mobil kedua. Harapan saya dengan launchingnya menyebar ke banyak wilayah, mungkin gasolinenya meningkat, hybridnya mungkin juga akan meningkat juga," lanjutnya.
Jika dilihat secara keseluruhan produk, Anton menyebutkan hybrid mendominasi hingga 78 persen penjualan. Artinya saat ini teknologi hybrid sudah mulai diterima oleh masyarakat.
"Perkiraan kita 50-60 persen, tapi sejauh ini kita melihat mencapai 78 persen. Kalaupun turun ke 60-70 persen tetap dominan hybrid. Sekali lagi teknologi hybrid sudah bisa masuk ke masyarakat Indonesia, emmbuat kita lebih percaya diri untuk ke depannya era elektrifikasi khususnya hybrid sudah diterima dengan baik di Indonesia," paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anton menyebutkan Toyota akan terus menambah pilihan mobil hybrid di Indonesia.
"Ya, pasti akan ada apalagi dengan hasil yang baik, nanti kita evaluasi pasti kita persiapkan," jelas Anton.
Mengenai model yang akan dirilis, tentunya Anton enggan memberi tahu awak media. Yang jelas produk baru ini membutuhkan waktu untuk diluncurkan ke konsumen.
Anton menjelaskan saat ini Toyota menginginkan produk hybrid lainnya dan produk elektrifikai lain entah plug-in hybrid atau Battery Electric Vehicle.