Mobil Terendam Banjir, Lakukan Ini Agar Biaya Perbaikan Murah

Kendaraan melewati jalan raya yang tergenang banjir (Foto: Twitter)

Uzone.id - Ancaman banjir di beberapa kawasan Indonesia masih berpotensi nih gaes, mengingat curah hujan masih tinggi diperkirakan hingga Maret 2020.

Ada tips nih dari bapak Solihin selaku Service Advisor Suzuki Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bagaimana menangani mobil ketika sudah terendam banjir.

Baca juga: 10 Merek Mobil Terlaris, Antara Toyota, Nissan dan Wuling

Menurut Solihin, jangan sampai mobil sudah terendam banjir dinyalakan mesinnya. Mending langsung cabut kabel listrik yang terhubung ke accu kemudian mobil dibawa ke bengkel pakai towing.

Kalau masih nekat mobil dinyalakan biaya perbaikan bisa sangat mahal karena jeroan mesin bisa ambrol, seperti lengan piston bengkok hingga patah, blok mesin maupun silinder head retak hingga crank shaft juga ikut rusak.

Baca juga: Kedubes AS Peringatkan Jakarta Waspada pada 12 Januari, Ini Penjelasan BMKG

Kemudian, kalau mobil tetap dipaksa menerobos genangan banjir dengan tinggi setengah ban mobil, kata Solihin, upayakan gigi di posisi 2 dan rpm dijaga di angka 2.500. Dengan catatan, jangan sampai mesin terendam banjir.

"Kalau yang kena water hammer itu karena gak konstan di rpm dan kelelep mesinnya," kata dia.

VIDEO Test Drive Kia Rio