Mobil Tes Otonom Dilempari Batu di Arizona
Pengujian mobil otonom di Amerika Serikat mendapat perlawanan keras dari warga Arizona. Salah satu mobil otonom yang lagi dites jalan, Chrysler Pacifica karya Waymo, mendapat perlawanan keras dari masyarakat Arizona.
Setidaknya 21 insiden serangan warga telah terjadi selama dua tahun terakhir, termasuk merusak ban dan melempari batu, menurut laporan New York Times.
Lihat juga:Penjelasan Fitur Canggih Buat Menguntit Mobil |
Situasi berbahaya lain yang terjadi yaitu saat seseorang yang digambarkan pihak kepolisian "mabuk berat" memutuskan berdiri di tengah jalan persis di depan arah Pacifica melaju. Aksi orang itu dikatakan karena tidak mau lagi mobil otonom ada di sekitar. Selain itu pengemudi Pacifica juga pernah dilambaikan senjata revolver kaliber 22.
Lihat juga:Samsung Kembangkan Mobil Otonom Gunakan 5G |
Preview |
Waymo, anak perusahaan Google yang khusus mengembangkan teknologi otonom, telah memutuskan mengubah rute pengujian. Sampai saat ini Waymo menolak mengambil tindakan hukum kepada para penyerang karena takut bakal mengganggu pengetesan di Arizona.
Pacifica, van yang sudah dimodifikasi Waymo dengan berbagai macam sensor dan perangkat lunak untuk kerja otonom telah diperkenalkan pada 2016. Meski berkendara bisa dilakukan tanpa sopir, perusahaan tetap menugaskan seseorang untuk mengawasi jalannya sistem sekaligus mengatasi berbagai situasi yang mungkin terjadi.