Morgan Oey, Sosok Cowok Nyebelin Tapi Ngangenin di Film 'Arini'
Uzone.id - Film remake 'Arini: Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat' sudah resmi dirilis di bioskop pada hari ini, Kamis (5/4/2018).
Kalau kamu ingin bersenang-senang di weekend, drama romantis yang mengisahkan Nick (Morgan Oey) dan Arini (Aura Kasih) yang mengawali pertemuan di dalam kereta yang sedang melaju cepat di Jerman ini, bisa jadi pilihan.Dengan ngeluarin duit buat beli tiket rasanya cukup puas sih menyaksikan akting Morgan Oey dan Aura Kasih yang kelihatan total di film ini. Apalagi, Aura Kasih di film pertama kalinya jadi pemeran utama.
Dan, kalau kamu mudah menangis kalau nemuin suasana romantis atau haru, gak ada salahnya siapin tisu. Tapi, kalau kamu nontonnya berdua bareng pasangan, kayaknya terasa lebih sip deh.
Oke, pertama kita mengenal sosok Arini dulu,
Kamu bakal kagum dengan karakter Arini yang dimainkan Aura Kasih. Dia wanita 38 tahun yang tangguh namun menyimpan trauma berat. Dia pernah hamil dan melahirkan seorang anak perempuan.
Selama 13 tahun Arini tak mendapat sentuhan lelaki hingga akhirnya datang pemuda tampan bernama Nick. Dia berusia 23 tahun dan masih kuliah di Inggris.
Aura Kasih menurut gue sih bisa menampilkan raut wajah seorang perempuan yang punya trauma berat akibat salah memilih suami.
Mengapa bisa demikian? Aura sempat bilang kalau dirinya sempat bercerita soal masa lalunya dengan Ismail. Padahal, waktu itu mereka baru pertama kali bertemu.
Maka, Ismail meminta agar Aura 'meminjam' rasa sedih di masa lalunya untuk ditampilkan kembali di sosok Arini.
"Sedih aku inget kayak gini, harus gini, jadi yang keluar bukan akting tapi nangis," kata Aura memberikan alasan aktingnya bisa
Lalu sekarang ke sosok Nick,
Kamu bakal lihat sosok Nick slengean namun punya sejuta akal untuk mendapatkan Arini. Caranya deketin Arini bakal bikin kita tersenyum-senyum.
Morgan pun mengakui sosok Nick ini nyebelin banget sekaligus ngangenin. Selain itu, dia pecicilan juga kayak anak kecil.
Syuting di Jerman seharusnya bisa mendapatkan gambar-gambar dengan pemandangan yang indah dan tempat wisata ikonik.
Namun, Ismail memang sengaja tak mendapatkan gambar itu untuk film Arini karena tak ingin malah memendam ekspresi-ekspresi dari para pemeran.
Begitu juga ketika film yang mengadaptasi dari novel Mira W ini syuting di Yogyakarta, kita tak melihat tempat wisata ikonik seperti yang dihadirkan di film 'Ada Apa Dengan Cinta 2'.
Ada lagi nih, soal para pemain dilarang nonton film versi lama yang diperankan Rano Karno dan Widyawati. Ismail ingin para pemain tidak menjiplak namun bisa bermain dengan rasa.