Morgan Oey Terpotong Pisau untuk Film Terbarunya
Film anak-anak mulai banyak bermunculan di industri perfilman Indonesia. Salah satunya adalah film Koki-Koki Cilik.
Film bertema liburan anak dan keluarga ini akan ditayangkan pada 28 Juni 2018 di bioskop. Film besutan sutradara Ifa Isfansyah ini berkisah tentang Bima (Farras Fatik), seorang anak dari keluarga tidak mampu yang berhasil ikut dalam acara Cooking Camp. Cooking Camp merupakan acara kemping memasak yang sangat bergengsi dan mahal.
Dengan segala kekurangannya, Bima harus menghadapi tantangan memasak dari Chef Grant (Ringgo Agus Rahman) dan bersaing dengan Audrey (Chloe X), sang juara masak tiga kali berturut-turut di Cooking Camp. Selain itu, Bima juga harus bersaing dengan anak pemilik restoran ternama bernama Oliver (Patrick Milligan), anak pemilik restoran ternama yang mendapat dukungan penuh dari kedua sahabatnya Ben (Cole Gribble) dan Jody (Clay Gribble).
Beruntung, Bima memiliki teman-teman yang memberinya semangat. Teman-teman Bima bernama Niki (Clarice Cutie), Melly (Alifa Lubis), Key (Romaria Simbolon), Kevin (Marcello), dan Alva (Ali Fikry).
Di tengah perjuangannya, Bima bertemu dengan mantan chef yang mengasingkan diri bernama Rama (Morgan Oey). Meski awalnya merasa terganggu dengan kehadiran Bima, Rama lambat laun menjadi baik dan bersedia mengajarkan Bima memasak.
Bermain di film Koki-Koki Cilik, Morgan Oey menemukan tantangan tersendiri. Ia harus bisa memasak selayaknya chef profesional. Padahal diakui Morgan, ia sama sekali tidak bisa memasak.
Sebelum memulai syuting, mantan anggota grup Smash ini mengikuti lokakarya memasak dengan Chef Agus. "Kita nggak sembarang masak gitu tapi kita benar-benar belajar karena dia juga chef internasional, profesional sekali. Jadi kita belajar cara memasak dengan cara yang profesional," ujar Morgan usai acara peluncuran Trailer dan Poster Koki-Koki Cilik di Twins House, Jakarta Selatan, Jumat (20/4).
Saat lokakarya teknik merajang, tangan Morgan sempat terkena pisau. Tapi pria kelahiran 1990 ini tak ambil pusing.
"Pernah pas lokakarya kena pisau. Waktu belajar memotong waktu belajar mengupas bawang. Tapi ya itu bukan hal yang cukup berarti, karena itu bagian dari proses," katanya.