Mulai Serang Usia Dewasa, Ini 6 Cara Mudah Deteksi Gejala Stroke
Uzone.id - Saat bicara tentang stroke, kamu pasti langsung berpikir bahwa ini adalah penyakit yang identik dengan orang tua. Padahal, kenyataanya, stroke dapat menyerang orang usia dewasa.
"Usia pasien stroke cenderung lebih muda. Pasien termuda, yaitu 23 tahun," ujar dr. Mohammad Kurniawan, Sp.S (K).Stroke adalah gangguan pembuluh darah di otak. Lebih lanjut, Kurniawan mengatakan bahwa stroke merupakan penyebab kematian nomor dua setelah jantung, di dunia. “Tapi di China, India, Rusia, Brasil, dan Indonesia, stroke menjadi penyebab kematian nomor dua setelah penyakit jantung.”
Baca: 5 Dampak Buruk Akibat Sering Pakai Smartphone
Untuk menghindari kondisi yang lebih buruk, kamu perlu mendeteksi dini gejala stroke. Kurniawan mengungkapkan, ada enam cara mudah untuk mengetahuinya:
Senyum tidak simetris
Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi). "Sudut bibir tidak simetris," ujar Dr. Mohammad Kurniawan, Sp.S (K). Selain itu, pasien tersedak dan sulit menelan air minum secara tiba-tiba.
Gerak separuh anggota tubuh melemah
Gejala lain dari stoke, yaitu gerak separuh anggota tubuh melemah secara tiba-tiba. "Kalau diminta angkat tangan, satu sisinya akan lebih lemah," ujar Kurniawan lebih lanjut.
Bicara pelo
Bicara pelo atau mendadak tidak dapat bicara. Selain itu, pasien juga tidak bisa mengerti kata-kata atau tidak bisa memahami pembicaraan.
Baca: Makan Kiwi Bersama Kulitnya Ternyata Menyehatkan
Kebas atau baal
Gejala yang juga kerap muncul--tetapi tidak sesering tanda yang sebelumnya, yaitu separuh badan pasien kebas, mati rasa, atau kesemutan.
Kehilangan fungsi penglihatan
Orang yang stroke dapat tiba-tiba mengalami rabun atau pandangan satu mata kabur.
Sakit kepala hebat
"Gejala stroke lainnya, yaitu sakit kepala hebat yang belum pernah dirasakan sebelumnya," ujar Kurniawan. Di samping itu, pasien mengalami gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, dan gerakan sulit dikoordinasi.