Mulut Diplester Saat Tidur, Apa Kata Dokter?
-
(Foto: Instagram @andienaisyah)
Uzone.id - Seperti yang sudah diceritakan di tulisan ini, penyanyi Andien Aisyah baru-baru ini berbagi pengalaman mengenai kebiasaan plester mulut saat tidur malam.Dalam Highlight berjudul NOSE BREATHING di Instagram, Andien mengungkapkan kalau ia merasakan kualitas baik setelah menjalankan tidur dengan mulut diplester.
Ia jauh lebih mudah untuk mencapai deep sleep atau tidur berkualitas, ketika bangun badan lebih segar, dan sudah gak pernah batuk ketika malah karena tenggorokan kering. Pas bangun, ia mengaku gak ada lagi aroma mulut gak sedap.
Baca juga: Apa Saja Warisan Alam Dunia UNESCO di Indonesia?
Menanggapi hal itu, dr. Andreas Prasadja, RPSGT dari Snoring and Sleep Disorder Clinic mengatakan, “Kalau memang bermanfaat, bangun (tidur) segar, silakan diteruskan. Kalau bangun (tidur) tidak segar, siang mengantuk, ada mengorok, tolong diperiksakan.”
Menurut Andreas, mudah mengantuk atau mengorok merupakan gejala dari penyakit tidur.
“Orang kita ini tidak tahu ada gejala penyakit tidur, seperti hypersomnia yang mudah mengantuk mungkin karena kurang tidur,” ujarnya kepada Uzone.id via telepon.
Baca juga: Mengenal 5 Warisan Budaya Dunia UNESCO di Indonesia
Banyak orang menganggap, mudah mengantuk merupakan gejala dari diabetes. Namun, Andreas mengungkapkan, “Justru mengantuk yang bikin kadar gula naik. Jadi penyakit tidur yang menyebabkan diabetes dan jantung.”
Meski praktik plester mulut saat tidur—yang dilakukan Andien dan keluarganya—tidak pernah dipakai untuk terapi apa pun, Andreas tetap mempersilakan.
“Ini saran yang baik saja. Hanya ditambahkan catatan-catatan, kalau hidung mampet dan mulut diplester, kalau tidak bisa napas yang sudah jangan dipaksakan, kalau hidung jadi lega diteruskan.”