Musim Pancaroba Bikin Gampang Sakit dan Batuk, Ini Penjelasan Pakar
Siapa yang akhir-akhir sering merasa tidak enak badan, sakit, demam, atau batuk?
Pakar mengatakan di musim pancaroba, risiko terserang masalah kesehatan memang tinggi. Dikatakan dr. Riana Nirmala Wijaya, Medical Expert dari Sanofi, musim pancaroba membuat sistem daya tahan tubuh menurun."Musim pancaroba adalah peralihan dua musim utama di negara tropis, yakni musim hujan dan musim kemarau. Perubahan cuaca dan temperatur akan memengaruhi daya tahan tubuh, sebab tubuh bekerja lebih keras untuk menyesuaikan diri dengan temperatur yang ada di sekitarnya," urai dr. Riana, dalam temu media di Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Nah, melemahnya daya tahan tubuh membuat risiko infeksi semakin besar. Dengan begitu, penyakit semakin mudah menyerang dan menyebabkan beragam gejala seperti batuk dan demam.
"Akhirnya pada musim ini tidak heran jika banyak orang yang terserang penyakit," tambahnya.
Dijelaskan dr. Riana, batuk yang menyerang bisa berupa batuk berdahak atau batuk kering. Batuk kering umumnya disebabkan oleh radang tenggorokan, yang ditandai dengan tenggorokan gatal.
Sementara batuk berdahak ditandai dengan adanya dahak di tenggorokan yang membuat batuk berbunyi grok-grok.
"Karena itu pengobatannya pun berbeda. Untuk batuk berdahak biasanya agar mengencerkan dahak supaya mudah keluar," tutupnya.