Muslimah di California Ini Diumpat dan Dihina
Seorang wanita Muslim, Haifa Moussa mengaku telah diancam dan diserang secara verbal di Twelve Oaks Mall Kota Novi, Oakland, Negara Bagian California. Setelah kejadian tersebut, pemimpin masyarakat setempat meminta umat Islam lebih waspada.
Saat WXYZ mewawancarai Haifa yang telah melapor ke polisi, dia mengatakan, sangat mudah bagi orang-orang mengidentifikasi agama orang lain. Saat seorang wanita mengenakan jilbab, sudah pasti dianggap sebagai seorang Muslim."Saya lahir dan besar di AS, tidak pernah mengalami apa yang terjadi sekitar sepekan yang lalu di luar Twelve Oaks Mall Kota Novi," kata Haifa sebagaimana dilansir dari NXYW, Sabtu (26/7).
Ia mengaku, setelah diserang secara verbal dan diancam, sekarang hidup dalam ketakutan. Dia bercerita, waktu itu sedang berjalan bersama suami dan anak-anak. Tiba-tiba seorang pria menghentikan kendaraan tepat di sampingnya.
Kemudian, pria tersebut meneriakkan kata-kata tidak senonoh kepada Haifa. Pria tersebut juga menuduh Haifa sebagai seorang teroris sambil mengusirnya. Kemudian pria tersebut menyuruhnya Haifa dan keluarganya kembali ke negaranya. "Saya ketakutan, kemudian menyuruh anak-anaknya berjalan lebih cepat dan mencoba mengabaikan pria itu sambil menelepon polisi," ujarnya.
Haifa memberikan keterangan kepada polisi setempat. Pria yang menuduh Haifa seorang teroris sambil marah-marah digambarkan berusia 30 tahun berkulit putih.
Sementara itu, Liga Advokasi Muslim Amerika, Fatina Abdrabboh mengungkapkan, pihaknya bangga terhadap Haifa karena bisa menyikapi orang yang membencinya tanpa sebab.
Namun, Fatina merasa kecewa karena Polisi Kota Novi tidak menangkap orang yang menyerang Haifa secara verbal.
Sebagaimana informasi yang didapatkan WXYZ, pria yang menyerang Haifa secara verbal mengaku kepada kepolisian bahwa dia mengidap depresi. Dia tersebut sedang dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk diobati.
Fuji EP