Home
/
Lifestyle

Naik Kapal ke Pulau Seribu Hanya Rp. 15.000

Naik Kapal ke Pulau Seribu Hanya Rp. 15.000

Ari Setiyawan01 February 2016
Bagikan :

Kementerian Perhubungan telah meluncurkan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 46 untuk melayani rute pelayaran ke Kepulauan Seribu. Tiket sekali jalan menumpang kapal ini dibanderol Rp 15.000.


Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan, kapal ini telah disubsidi oleh pemerintah dengan total anggaran mencapai Rp 5,9 miliar.

"Untuk harga tiketnya, penumpang hanya bayar Rp 12 ribu ditambah biaya asuransi sekitar Rp 3 ribu, jadi total hanya Rp 15 ribu," kata Jonan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (28/1/2016).


BACA JUGA
Jonan Luncurkan Pengoperasian Kapal Perintis Kepulauan Seribu
Kemlu: 3 Korban Tewas Kapal Tenggelam Malaysia Adalah WNI
10 Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Perempuan
Dengan membayar Rp 15 ribu, masyarakat bisa berlayar mulai dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Pulau Untung Jawa, Pulau Pramuka, Pulau Tidung dan berahir di Pulau Kelapa. Tarif dan rute ini juga berlaku untuk sebaliknya.


Jonan menambahkan, dalam sekali perjalanan kapal ini mampu mengangkut 114 penumpang dengan tambahan barang maksimal 100 ton. Jika tidak mengangkut barang, KM Sabuk Nusantara 46 ini mampu menampung hingga 225 penumpang.


Untuk saat ini Kemenhub baru bisa mengoperasikan satu kapal. Namun pada bulan November 2016 Jonan berjanji akan menambah satu kapal lagi, sehingga dapat melayani pelayaran masyarakat Kepulauan Seribu lebih rutin.


"Kapal ini kecepatan rata-ratanya 12 knot, jadi dari Pelabuhan Sunda Kelapa hingga ke Pulau Kelapa di Kepulauan Seribu bisa ditempuh 4-5 jam," terang dia.


Kapal yang dinamakan KM. Sabuk Nusantara 46 dengan tipe 200 DWT ini dioperasikan oleh PT Pelni (Persero). ‎Penunjukan ini dilatarbelakangi karena Pelni memiliki pengalaman dalam pengoperasian angkutan laut penumpang dan barang dan memiliki manajemen serta sumber daya yang memadai.


PT. Pelni juga merupakan perusahaan BUMN di bidang angkutan laut nasional dalam negeri baik penumpang ataupun barang yang saat ini memiliki jaringan terbesar.


Sumber: liputan6


BACA JUGA



populerRelated Article