Bahkan ketika GP Italia 2018, Marc Marquez juga mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan dari sejumlah oknum penggemar.
Contohnya sejumlah oknum membuat kuburan fiktif dengan foto Marc Marquez di atasnya dan tempat pebalap Repsol Honda itu terjatuh dibuat spot swafoto.
(Baca Juga: Pebalap Penguji Ducati Khawatir dengan Kepindahan Jorge Lorenzo ke Repsol Honda)
Perlakuan serupa juga didapatkan pebalap berkebangsaan Spanyol itu saat GP San Marino di Sirkuit Misano, San Marino.
Dilansir Juara.net dari Twitter jurnalis Spanyol, Oriol Puigdemont, kali ini ada oknum yang sengaja menggantung kepala babi di belakang hospitality dari tim Repsol Honda.
"Ini (kepala babi) tergantung di hospitality HRC (Honda Racing Corporation) di Sirkuit Misano," tulis Oriol Puigdemont.
Aksi tersebut serupa dengan teror yang diterima mantan pesepak bola Portugal, Luis Figo, kala berseragam Real Madrid.
Saat itu. Luis Figo bersama Real Madrid sedang melawat ke kandang Barcelona di Camp Nou, pada 23 November 2002.
Salah seorang oknum suporter melempar kepala babi ketika Luis Figo hendak melakukan tendangan sepak pojok pada pertengahan babak kedua.
Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan suporter Barcelona yang menganggap Luis Figo sebagai pengkhianat karena membelot ke Real Madrid.
Luis Figo sebelumnya pernah membela Barcelona pada 1995-2000 dan menjadi pemain penting bagi klub berjulukan Blaugrana tersebut.