Home
/
Automotive

Nasib Motor Bebek, RIP Honda Blade..

Nasib Motor Bebek, RIP Honda Blade..
Bagja Pratama06 February 2019
Bagikan :

Foto: dok. AHM

Uzone.id - Motor bebek memang makin menyedihkan kondisinya di Indonesia. Padahal, motor ini punya sejarah panjang dan masa kejayaan yang relatif panjang.

Gelontoran dan serbuan motor matik, memang jadi salah satu aksi pembunuhan besar-besaran terhadap motor bebek, apalagi, kondisi lalu lintas di Indonesia mendukung banget adanya motor matik.

Bahkan, sekelas Honda aja sampai gak bisa lagi mempertahankan usia dari salah satu motor bebeknya—Honda Blade.

Yess, motor yang lumayan dan sempat diperhitungkan ini sepertinya harus pamit dari dunia lebih cepat, karena Astra Honda Motor gak akan lagi memproduksinya—apalagi menjualnya.

Bukti tersebut pun udah bisa kalian cek sendiri. Kalau berkunjung ke website resmi Astra Honda Motor, kalian gak akan lagi menemukan Honda Blade, karena udah dihapus oleh admin..hehe.

Tonton dulu review first ride Honda PCX Listrik, Power Bank Berwujud Motor: 

Namun, menghilangnya Honda Blade langsung memunculkan spekulasi, karena bisa menjadi dua posi mengenai nasibnya di masa depan.

Pertama, Honda memang mematikannya karena dianggap udah gak punya potensi. Atau justru, dimatikan karena Honda sedang menyiapkan generasi terbarunya.

Opsi kedua sulit sih, mengingat ini motor bebek, yang hanya tinggal menunggu waktu untuk punah di Tanah Air.

Honda Blade resmi mengakhiri kiprahnya setelah 10 tahun mengaspal di Tanah Air.

"Jadi ya sejauh ini kami tidak melanjutkan lagi untuk yang Honda Blade," ujar Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM.

Bahkan menurut Thomas, penghentian produksi Honda Blade sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu. Keputusan itu didasari penyesuaian perkembangan tren dan permintaan kebutuhan konsumen.

Ditambah situasi pasar motor bebek cenderung menurun dari tahun ke tahun, dan tidak menunjukkan tanda-tanda perkembangannya di Tanah Air.

"Memang yang Blade itu kami melihat demand-nya semakin mengecil, dibawah seribu unit lah tahun kemarin, jadi ya stop aja,” tutup Thomas.

populerRelated Article