Natalie Portman Bantah Pernah Pacaran dengan Moby
Perseteruan dengan mantan biasa terjadi, termasuk dikalangan bintang Hollywood. Perseteruan kini terjadi antara musisi Moby dengan aktris Natalie Portman. Padahal kisah antara keduanya juga telah berlalu selama dua dekade.
Kisruh diawali dengan tulisan di buku Moby. Dalam buku tersebut disebut hubungan terjadi ketika Portman berusia 20 tahun. Portman rupanya tidak nyaman dengan publikasi tersebut. Ia segera membantah kabar tersebut dan menyebut Moby sebagai seorang "pria lebih tua yang menyeramkan untuknya". Natalie Portman juga mengekspresikan bahwa dia jijik pada buku tentang premis palsu itu.Dalam bukunya, Moby menulis bahwa mereka memiliki hubungan asmara yang singkat tetapi romantis. Mereka bertemu di belakang panggung di salah satu acaranya. "Saya adalah seorang peminum botak yang suka pesta dan dia adalah bintang film yang cantik," tulisnya. “Tapi Portman masuk ruang ganti saya, menggoda saya,” bilang Moby.
Moby menulis bahwa romansa itu berumur pendek, karena bintang Black Swan kemudian bertemu dengan lelaki lain."Saya pikir saya harus mengatakan kepadanya bahwa kepanikan terasa terlalu mengerikan, apalagi untuk menjalin hubungan nyata.Tetapi suatu malam di telepon dia memberi tahu saya bahwa dia telah bertemu orang lain," tulisnya. “Saya merasa lega bahwa Saya tidak perlu memberitahunya betapa rusaknya saya."
Pernyataan Moby itu menyebabkan Portman meradang. Dalam sebuah wawancara dengan Harper's Bazaar UK, Portman bilang bahwa ia telah menikah dengan penari dan koreografer Prancis, Benjamin Millepied dan telah memiliki dua anak. Portman mengatakan dia adalah penggemar Moby dan bertemu dengannya di salah satu acaranya segera setelah dia lulus SMA. Tapi dia segera merasa dia seram dengan sosoknya.
"Saya terkejut mendengar bahwa dia menyebut waktu yang sangat singkat tersebut, padahal saya mengenalnya sebagai seorang pria yang jauh lebih tua yang menyeramkan karena saya baru lulus sekolah menengah," kata Portman kepada majalah itu. “Dia sedang tur dan saya syuting film, jadi kami hanya nongkrong beberapa kali sebelum saya menyadari bahwa ini adalah pria yang lebih tua yang tertarik pada saya dengan cara yang terasa tidak pantas,” kenang Portman.
Portman juga menyerang perusahaan penerbitan independen, Faber & Faber, karena tidak memeriksa fakta dengan baik. “Bahwa dia menggunakan cerita ini untuk menjual bukunya sangat mengganggu saya. Bukan itu masalahnya. Ada banyak fakta yang tidak benar,” pungkas Natalie Portman.
(hari/bin)