Home
/
Digilife

NFT adalah Simbol Baru Status Sosial para 'Sultan Crypto'

NFT adalah Simbol Baru Status Sosial para 'Sultan Crypto'

-

Fajar Widi*01 September 2021
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Forbes)

Uzone.id - Simbol status sosial dan teknologi terus berkembang. Sebut saja Blackberry (di zamannya), atau Apple iPhone seri teratas di kalangan millenial.

Bagi kelas ekonomi yang lebih tinggi, simbolnya bisa berbeda lagi. Di dunia 'sultan crypto' mungkin supercar macam Lambhorgini menjadi simbolnya. Itu beberapa tahun lalu.

Hari ini Non Fungible Token (NFT) muncul sebagai primadona baru di kalangan pecinta crypto. Gambar-gambar berupa PNG file sekarang ini banyak digunakan di media sosial sebagai profile picture kalangan 'cryptorati' tersebut.

Hype NFT ini menyasar semua kalangan. Di Amerika dan Asia beberapa artis papan atas serta atlet mulai memasang simbol-simbol avatar mahal tersebut. Yang terbaru mungkin adalah atlet NBA Stephen Curry yang membeli NFT Bored Ape senilai USD180,000 (atau sekitar Rp 2.5 Miliar).

Preview

NFT yang dibeli Curry ini merupakan koleksi dari Bored Ape Yacht Club yang memiliki 10,000 koleksi unik NFT beravatar monyet. NFT milik Curry ini bisa dibilang cukup langka.

Baca juga: Cardano dan Masalah Perbankan di Afrika

Selain Bored Ape Yacht Club, raja dari NFT Avatar selanjutnya adalah CryptoPunk. Mungkin hingga saat ini Cryptopunk merupakan NFT asset paling populer. Berdasar laporan dari cointelegraph, bahkan perusahaan sekelas VISA dilaporkan membeli NFT CryptoPunk #7610 dengan harga USD150,00 (atau sekitar Rp 2Miliar).

NFT Adalah Simbol Status Sosial

Fenomena seperti ini memang membuat banyak orang bertanya-tanya. Mengapa mereka (yang memiliki banyak uang dan terkenal) membeli asset digital crypto dengan harga cukup fenomenal?

Menanggapi hal tersebut saya menemukan sebuah teori kapital Piere Borieu.

Bordieu membagi forms of capital menjadi empat dimensi:

  • Ekonomi - finansial dan asset tangible lain
  • Simbol - Kualifikasi, kehormatan, reputasi
  • Sosial - Keluarga, teman, relasi
  • Kultur - Pengatahuan, cita rasa, trend yang terjadi di masyarakat

Berdasar teori kapital Bordieu tersebut, NFT adalah sebuah simbol yang muncul di kalangan masyarakat modern kita.

Tidak semua orang bisa memiliki NFT dengan harga mahal. Dilihat dari kegunaannya, mungkin NFT hanyalah barang seni yang menjadi sebuah asset digital. Jika kita memang mampu membelinya kenapa tidak? Jujur saja, itu akan mengangkat status sosial Anda kan? Dengan catatan kultur dan masyarakat kita sudah memahami apa itu NFT.

Preview

 *) Fajar Widi - Marketing Technologist. Berpengalaman 10 tahun di berbagai industri. Blockchain & Crypto Enthusiast.

populerRelated Article