Home
/
Health

Ngidam Saat Hamil, Kenapa Bisa Terjadi?

Ngidam Saat Hamil, Kenapa Bisa Terjadi?

Monika Nanda28 February 2017
Bagikan :

Ngidam sering kali menjadi salah satu kondisi yang dialami ibu hamil kehamilan. Lalu apakah yang menyebabkan ngidam dan benarkah semua harus dituruti?

Sampai saat ini tidak ada jawaban pasti dari pertanyaan tersebut. Namun ada penelitian yang mengatakan bahwa saat ngidam jenis makanan tertentu, sebenarnya tubuh ibu hamil sedang membutuhkan zat gizi yang terdapat di makanan tersebut. Misalnya, ngidam makanan yang berasal dari daging seperti steak, dan burger mengindikasikan bahwa tubuh sebenarnya sedang membutuhkan asupan protein. Atau ketika ibu tiba-tiba ingin makan keju atau asinan, itu mungkin cara tubuh memberi tahu bahwa tubuh membutuhkan sodium. Namun hal ini masih menjadi perdebatan karena sebenarnya sulit untuk dibuktikan apakah benar jika sel-sel di tubuh kita dapat menerjemahkan kekurangan zat gizi tertentu menjadi keinginan untuk makan suatu jenis makanan yang spesifik.

Ngidam pada ibu hamil lebih mungkin dikarenakan oleh perubahan hormon. Tingginya kadar hormon saat hamil dapat mengubah persepsi ibu hamil terhadap aroma dan rasa. Hal ini mengakibatkan ibu hamil menginginkan jenis makanan tertentu atau malah menghindari makanan tertentu. Fluktuasi hormon ini menyebabkan adanya dua fase selama kehamilan. Yang pertama terjadi saat awal kehamilan, ibu hamil seolah menjadi sangat sensitif terhadap aroma makanan tertentu (morning sickness), cenderung tidak nafsu makan dan menghindari jenis makanan tertentu. Fase berikutnya terjadi ketika ibu hamil mengalami ngidam.

Ngidam yang boleh dituruti

Seperti dikutip dari Baby Center, salah satu peneliti di University of Minnesota, Judith Brown, mengatakan bahwa kebanyakan wanita hamil lebih menginginkan makanan manis seperti cokelat, kue, dan es krim dibandingkan makanan asin. Jika makanan yang diinginkan oleh ibu hamil masih termasuk normal dan tidak membahayakan, maka tidak apa-apa menuruti keinginan ngidam. Ini karena menginginkan makanan tertentu bisa jadi merupakan salah satu cara ibu hamil untuk membuat dirinya merasa nyaman setelah merasakan lelah, mual, dan emosi yang disebabkan oleh efek perubahan hormon.

Selain itu seperti dikutip dari WebMD, Elisa Zied, seorang ahli gizi untuk American Dietetic Association, mengatakan bahwa seorang wanita yang sedang hamil mungkin menggunakan kehamilan sebagai alasan untuk memakan jenis makanan yang biasanya mereka hindari ketika sebelum hamil.

Meskipun begitu, ada beberapa aturan sebelum menuruti sepenuhnya keinginan ngidam ibu hamil:

  • Perhatikan porsi makanan yang diidamkan. Jika ibu hamil ngidam makanan seperti cokelat, es krim, dan cake, pastikan porsinya tidak berlebihan agar berat badan ibu hamil tetap terkontrol, karena berat badan yang berlebih pada kehamilan dapat menyebabkan diabetes gestasional. Hal ini bisa disiasati dengan cara memilih porsi yang lebih sedikit. Misalnya jika ingin makan cokelat, pilihlah cokelat yang kemasannya lebih kecil.
  • Hindari makan daging, seafood, dan telur yang tidak dimasak atau tidak matang.
  • Hindari susu dan olahannya yang tidak dipasteurisasi.
  • Hindari alkohol.
  • Jika ngidam datang terlalu sering, ibu hamil mungkin harus memperhatikan pola makan, karena makan tidak teratur akan memicu turunnya gula darah dan menyebabkan keinginan untuk makan ini dan itu.
  • Temukan makanan pengganti yang lebih rendah kalori untuk mencegah kenaikan berat badan yang tidak diinginkan. Misalnya jika ibu hamil ngidam es krim, bisa diganti dengan frozen yoghurt atau sorbet buah-buahan yang lebih rendah lemak.

Ngidam yang tidak boleh dituruti

Ngidam yang harus diperhatikan adalah jenis ngidam yang disebut pika. Pika diambil dari bahasa latin yang berarti burung murai. Burung murai adalah jenis burung yang memakan semua jenis makanan, termasuk barang-barang yang bukan makanan. Ibu hamil yang mengalami pika biasanya memiliki keinginan untuk memakan sesuatu yang tidak lazim dan tidak mengandung kandungan gizi sama sekali, bahkan cenderung membahayakan. Contohnya seperti es batu, bedak, debu, busa sabun, pasta gigi, sampai abu rokok. Jenis ngidam yang seperti ini yang tidak boleh dituruti karena dapat membahayakan bagi kesehatan ibu serta bayi.

Apa yang menyebabkan ibu hamil mengalami pika? Meskipun belum sepenuhnya terbukti, pika disebut-sebut terjadi pada ibu hamil karena kekurangan zat besi dan mineral dalam tubuh. Jika Anda mengalami pika, jangan ragu untuk segera memberi tahu keluarga dan berkonsultasi dengan dokter Anda agar dapat segera ditangani.

BACA JUGA:

populerRelated Article