Home
/
Digilife

Ngirit ala Google: Gak Ada Lagi Makanan Gratis di Kantor

Ngirit ala Google: Gak Ada Lagi Makanan Gratis di Kantor
Vina Insyani05 April 2023
Bagikan :

Uzone.id — Usai PHK besar-besaran, Google mau tak mau harus melakukan penghematan biaya di lingkungan perusahaan. Alhasil, karyawannya saat ini tak bisa lagi menikmati berbagai fasilitas, salah satunya makan dan laundry gratis.

Menurut sebuah memo yang dibagikan 31 Maret 2023 lalu, karyawan Google tidak akan lagi mendapat makanan snack gratis, layanan laundry, dan bahkan makan siang gratis di kantor.

Memo ini sudah resmi dibagikan dan ditandatangani oleh kepala keuangan Google, Ruth Porat dan Prabhakar Raghavan selaku senior vice president Google.

Selain makanan dan laundry, Google juga mengurangi pengeluaran untuk perlengkapan pribadi karyawan seperti laptop serta mengubah kelas fitness karyawan.

Menurut dokumen tersebut, Google akan menjeda pergantian laptop, PC, desktop hingga monitor dan mengubah seberapa sering peralatan tersebut harus diganti.

“Karyawan Google yang tidak memiliki peran teknis tetapi memerlukan laptop baru akan menerima Chromebook secara default,” menurut keterangan Google yang dikutip dari CNBC, Rabu, (05/04).

Karyawan juga tak bisa lagi membebankan biaya perangkat seperti gadget ke perusahaan, mereka juga harus meminta persetujuan direktur ketika memerlukan aksesori yang harganya lebih dari USD1 ribu.

Google juga sudah mengurangi jumlah perekrutan karyawan baru demi kemajuan teknologi mereka dan akan menghasilkan banyak pendapatan dari server dan pusat data mereka.

“Langkah ini sangat penting karena kondisi pertumbuhan kami baru-baru ini dan juga lingkungan ekonomi yang menantang. Selain itu, peluang investasi kami juga luar biasa untuk mendorong kemajuan teknologi, khususnya dalam AI,” ujar Porat mengenai alasan dibalik langkah penghematan perusahaan. 

Dana yang didapat dari penghematan fasilitas ini nantinya akan digunakan untuk prioritas perusahaan yang lebih tinggi. Mereka juga berencana untuk menemukan cara yang lebih ‘efisien’ untuk melatih model AI-nya.

Menurut juru bicara Google Ryan Lamon, adanya perubahan ini merupakan cara mereka untuk bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya sembari memberikan tunjangan, manfaat dan fasilitas terdepan di industri.

Sementara itu, penghematan ini dilakukan usai adanya pemangkasan sebanyak 12 ribu karyawan Google sebagai dampak dari pertumbuhan dan kondisi ekonomi yang tidak stabil.

populerRelated Article