Nissan Jadikan Thailand Basis Produksi Mobil Listrik dan Hybrid
Nissan Kicks (Nissan)
Uzone.id - Menteri Perindustrian Suriya Jungrungreangkit yakin Thailand akan mempertahankan statusnya sebagai basis produksi mobil utama dalam periode pasca-Covid-19, ditambah Nissan telah merelokasi produksinya dari Indonesia.Setelah berbicara dengan Presiden Nissan Motor Thailand Ramesh Narasimhan, Suriya mengatakan bahwa Nissan "percaya diri" di Thailand, di mana pabrikan ini akan melanjutkan bisnisnya.
Pabrik mobil yang bermarkas di Yokohama ini telah umumkan pada Mei bahwa mereka akan tutup pabriknya di Indonesia sebagai bagian dari rencana empat tahun demi meningkatkan kinerja bisnis.
BACA JUGA: Esemka Garuda 1 Sudah Diproduksi, Pakai Mesin Turbo Mitsubishi?
Penutupan itu mengakibatkan Thailand jadi satu-satunya basis produksi Nissan di Asia Tenggara. Fasilitas produksi Nissan di Thailand berada di Samut Prakan.
Suriya menambahkan, Nissan bertekad untuk memproduksi mobil listrik dan hibrida di Thailand dalam jangka panjang. Itu sudah mendapat dukungan dari Dewan Investasi lewat program insentif.
Meskipun pandemi Covid-19 telah sangat mempengaruhi ekonomi Thailand dan global, kata Suriya, Thailand akan terus memposisikan diri sebagai basis produksi mobil bagi banyak perusahaan.
Menurut Federasi Industri Thailand (FTI), hampir setengah dari mobil yang diproduksi di Thailand diekspor.
FTI memperkirakan produksi mobil dalam negeri akan berkisar antara 1,3 juta hingga 1,4 juta unit tahun ini. Turun dari perkiraan 1,9 juta unit sebelum masa pandemi.
Suriya juga mengatakan bahwa Nissan berencana merakit kendaraan listrik hybrid Nissan Kicks di Thailand untuk diekspor ke banyak negara, termasuk Jepang.
Model ini telah memulai debut lokalnya pada bulan Mei lalu. (Bangkok Post)