Nissan Matikan Datsun Dua Kali, Sayonara!
-
Uzone.id - Nissan bakal melakukan efisiensi besar-besaran. Selain karena terus merugi, pandemi corona pun turut memberikan tekanan yang besar dan menjdikan Datsun sebagai korban.
Dikutip dari Reuters, pendapatan Nissan terus menurun dalam tiga tahun terakhir. Mereka kini akan fokus pada pasar utama mereka di Amerika Serikat, Jepang, dan China.Selain itu, Nissan juga akan lebih fokus pada segmen mobil kelas atas, termasuk rencana melakukan revitalisasi pada produk mewah mereka Infiniti.
BACA JUGA: 9 Tips Parkir Mobil Yang Aman Saat #DiRumahAja
Ya, Datsun bakal mati (lagi). Nama ini sebenernya sudah lama malang melintang di dunia otomotif. Sempat berjaya, kemudian dimatikan, lalu dihidupkan lagi dan sekarang akan dimatikan lagi.
Tercatat, pada 1986 Datsun sempat dipensiunkan oleh Nissan, untuk kemudian dihidupkan lagi pada 2013, dimana Datsun muncul sebagai mobil murah yang disiapkan untuk pasar Indonesia, India, Afrika Selatan, dan Russia.
Di Indonesia sendiri, Nissan sudah berhenti memproduksi Datsun sejak akhir 2019, sekaligus menghentikan operasional pabrik Nissan di Purwakrta, Jawa Barat.
Nissan akan memangkas US$ 2,8 miliar atau sekitar Rp 41,725. triliun untuk pos pengeluaran tahunan mereka serta akan melakukan restrukturisasi keuangan tahun ini.
Pemangkasan pengeluaran ini merupakan rencana panjang yang akan berdurasi tiga tahun, yang akan dimulai salah satunya dengan mematikan merek Datsun.
Efisiensi besar-besaran ini juga akan menambah daftar pabrik yang akan stop beroperasi menjadi 13 pabrik di seluruh dunia, dengan 2 diantaranya di Indonesia.
Dengan kondisi seperti itu, Nissan diprediksi masih akan bisa memproduksi 5,4 juta mobil setiap tahun di seluruh dunia.
VIDEO Bocoran 7 Mobil Baru Siap Meluncur Pasca Pandemi di Indonesia