Nissan PHK 20 Ribu Karyawan?
-
Uzone.id - Nissan punya rencana merestrukturisasi perusahaan dan memangkas biaya dengan mengurangi tenaga kerja secara global untuk mencari cara mengembalikan bisnisnya menjadi untung.
Pada Juli 2020, Nissan berencana pangkas 12 ribu karyawan di 14 basis produksi di seluruh dunia pada Maret 2023 sebagai bagian restrukturisasi.Dilaporkan Kyodo News yang dilansir Paultan, jumlah yang dipangkas bisa meningkat jadi 20 ribu, yang mewakili pengurangan 15 persen dari 139 ribu tenaga kerja secara global.
BACA JUGA: Instagram Hapus Video Musik yang Tak Izin Hak Cipta
Sumber mengatakan bahwa penjualan Nissan merosot akibat pandemi Covid-19 sehingga mengharuskan mereka untuk revisi rencana restrukturisasi.
Nissan juga berencana mengurangi karyawan di Eropa dan beberapa negara berkembang untuk merampingkan operasional produksi.
Mobil dengan penjualan terbesar ketiga di Jepang ini sudah menutup pabrik di Spanyol, Indonesia dan beberapa negara berkembang lainnya.
Selain itu, Nissan juga sudah menghapus secara bertaham sub-merek Datsun.
Nissan akan merilis hasil pendapatannya untuk tahun yang berakhir Maret.
Mereka melaporkan kerugian bersih perusahaan dari 85 miliar yen atau sekitar Rp11,6 triliun (kurs Rp136 per 1 yen) menjadi 95 miliar yen atau sekitar Rp12,9 triliun pada tahun fiskal 2019.
Sementara itu, Nissan telah menjual kendaraan di seluruh dunia sebesar 4,79 juta unit. Penjualan itu turun dari 5,79 juta unit yang dicapai pada tahun fiskal 2017.