Nyobain Tablet Redmi Pad SE: Bodi Aluminium, Layar Bagus, Murah!

Uzone.id - Ngeluncurin smartphone murah sih sudah biasa buat Xiaomi, tapi kalau tablet murah? Xiaomi baru aja kasih kejutan di segmen per-tablet-an Indonesia, dengan meluncurkan Redmi Pad SE.

Kenapa kejutan? Tablet ini dijual gak lebih dari Rp2 juta, tapi Redmi Pad SE mengusung sejumlah fitur yang menurut kami ‘kemewahan’ buat harganya, seperti bodi aluminium, empat speaker stereo, layar besar dan beresolusi tinggi, sampai dapur pacu yang andal juga.

Di Indonesia, Redmi Pad SE tersedia pada 9 September dengan harga Rp1.999.000. Xiaomi menyediakan aksesoris berupa casing cover berwarna white dan black, yang dapat dibeli secara terpisah dengan harga Rp299.000.

Xiaomi pun memberikan garansi 15 bulan yang didukung oleh layanan purna jual resmi Xiaomi Indonesia yang luas dengan lebih dari 500 titik layanan service di seluruh Indonesia.

Tim Uzone.id sudah menggunakan tablet ini sebelum peluncuran resminya, dan berikut impresi kami terkait tablet Android murah ini.

Gak nyangka bodinya aluminium

Agak mengejutkan ketika mengetahui kalau Redmi Pad SE dibuat menggunakan material aluminium dan berdesain unibody. Penggunaan material ini membuat Redmi Pad SE terasa lebih kokoh dan solid, sangat terasa ketika kami mencoba mengetuk-ngetuk bingkai bodi ini menggunakan tangan.

Rasanya tak kopong, tak seperti tablet murah umumnya yang masih mengusung bodi polikarbonat. Lebih worry free saat menggunakannya, mau taruh di manapun rasanya aman-aman saja.

Redmi Pad SE berbobot hanya 478 gram, jadi masih tergolong ringan, terlebih tebal bodinya hanya 7,36 mm saja. Tablet ini pun jadi enak dibawa kemana-mana, apalagi Xiaomi menyertakan casing official, memberikan rasa aman saat membawa tablet ini bepergian.

Oiya, cover ini juga bertugas sebagai tatakan atau tablet stand, sehingga perangkat bisa diletakkan secara landscape di atas meja atas alas datar lainnya.

Di sekeliling bodinya, pada bagian bawah ada sepasang speaker, port USB-C dan jack audio 3,5 mm. Di kanan, ada slot microSD sampai 1 TB dan tombol Volume. Sementara di atas, ada dua speaker lainnya dan tombol Power.

Layar luas, sudah Full HD+

Banyak perangkat yang layarnya luas, tapi resolusinya imba atau tak seimbang. Nah, Redmi Pad SE bukan termasuk perangkat tersebut, lantaran Xiaomi menyematkan panel layar beresolusi tinggi untuk tablet murah terbarunya.

Redmi Pad SE tampil dengan layar LCD dengan luas 11 inci. Resolusinya Full HD+, jadi terbilang tinggi buat sebuah tablet yang harganya cuma Rp1,9 jutaan ini.

Bukan cuma beresolusi tinggi, kontras layarnya pun tinggi juga mencapai 1.500:1, punya intensitas cahaya yang cukup terang mencapai 400 nits, serta mendukung refresh rate 90Hz.

Buat pengguna malam hari atau intensitas cahaya ruangan yang redup, ada fitur blue light filter yang sudah disertifikasi TUV Rheinland. Mata jadi aman, nyaman juga, terutama buat anak-anak.

Kami nonton YouTube bisa Full HD yang puas, main game yang mendukung refresh rate tinggi juga bisa, atau buka aplikasi maupun scroll menu terasa lebih smooth dengan Redmi Pad SE.

Kalau visual yang mantap, harusnya dipadukan dengan audio yang oke juga. Untungnya, Redmi Pad SE punya empat speaker yang didukung Dolby Atmos dan Hi-Res Audio. 

Keluaran audionya seimbang, jadi tak ada speaker utama dan sekunder. Hal ini memberikan kualitas audio yang nendang, walau tak sebagus Xiaomi Pad 6. Tapi, ini sudah lebih dari cukup.

Snapdragon 680 yang bisa diandalkan

Redmi Pad SE ditenagai prosesor yang bagus untuk kelas tablet low-end, Snapdragon 680.  Prosesor ini juga digunakan pada tablet lainnya, seperti Huawei MatePad 10.4 dan Oppo Pad Air yang juga diluncurkan di Indonesia.

Prosesor ini dibikin menggunakan arsitektur 6nm yang lebih kecil, sehingga memberikan performa yang andal dengan efisiensi daya yang cukup ting. SoC (system on chip) ini gak baru-baru amat sebenarnya, rilis pada awal tahun 2021 yang lalu, dan memang ditujukan buat ponsel ataupun tablet harga terjangkau.

Kemudian, chipset tersebut disandingkan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal sebesar 128 GB. RAM-nya berjenis LPDDR4X, sementara untuk penyimpanannya masih eMMC 5.1, lebih rendah dari UFS 2.2 untuk write dan read speed-nya.

Mengujinya dengan AnTuTu Benchmark, Redmi Pad SE mendapatkan skor yang rendah, tapi wajar buat perangkat ini. Skornya mencapai 275.249 poin saja, dan saat diuji dengan PCMark, skornya pun hanya 6.795 poin dengan performa yang naik turun.

Baterai Redmi Pad SE sebesar 8.000 mAh, sangat tangguh daya tahannya, karena dapat bertahan hampir seharian penuh. Ngecasnya memang lama, lebih dari 3 jam karena tak mendukung fast charging sama sekali, tapi pengguna diganjar daya tahan baterai yang mengagumkan.

Adapun untuk OS dari tablet murah ini, Redmi Pad SE sudah berjalan di MIUI Pad 14 berbasis Android 13. Sistem operasinya agak mirip dengan Xiaomi Pad 6. Kenapa agak? Lantaran fiturnya tak dibik sama.

Gak ada fitur kamera depan yang mengikuti pengguna salah satunya. Ya, Xiaomi Pad 6 ada fitur yang memungkinkan wajah pengguna selalu berada di tengah interface aplikasi video conference, sementara Redmi Pad SE luput.

Minus juga fitur yang dapat menghubungkan tablet ke ekosistem Xiaomi, seperti smartphone. Pengguna tak bisa menyambungkan ponsel pintar ke tablet ini untuk sekadar mengoperasikannya dari layar yang lebih besar.

Kendati demikian, secara user experience masih enak kok. Bloatware sedikit (ada beberapa bawaan Xiaomi yang bisa dihapus), performanya andal, dipakai main game ringan juga masih kuat. Terlebih, daya tahan Redmi Pad SE yang menakjubkan.

Fitur lainnya

Redmi Pad SE membawa sepasang kamera, satu di depan dan satu di belakang. Di depan, diletakkan sensor 5 MP yang terbilang pas-pasan untuk menjadi tools untuk video conference.

Kualitas resolusinya rendah, tapi dengan cahaya yang bagus, setidaknya wajah masih kelihatan cukup oke oleh lawan bicara saat meeting online. Di belakang, kameranya 8 MP yang berguna banget untuk scan dokumen ke PDF atau JPG.

Berikut ini tabel spesifikasi dari Redmi Pad SE: