Oa dan Rako, Dua Pantai Cantik di Flores Timur

Pantai Oa di Flores Timur. (Foto: florestimurkab.go.id)

Uzone.id - Flores Timur merupakan salah satu kabupaten di ujung Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, dengan kekayaan budaya dan alam yang beragam. Kabupaten dengan ibu kota Larantuka ini terkenal dengan prosesi Semana Santa.

Mengutip siaran pers Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia, Semana Santa atau Pekan Suci merupakan sebuah perayaan liturgi dan devosi umat Katolik di Larantuka. Prosesi tersebut telah diadakan sejak lebih dari setengah abad yang lalu dan menjadi ikon pariwisata di Larantuka.

Baca juga: Taman Pasir Jeen Womom Papua Barat, Tempat Penyu Belimbing Bertelur

Semana Santa juga telah berhasil meraih popularitas yang tinggi. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara di dunia.

Tentu, di balik kekayaan budaya yang terkenal di Tanah Air dan berbagai negara di dunia, Flores Timur juga memiliki pesona alam yang tak kalah menarik. Salah satuanya, yaitu Pantai Oa dan Rako.

Baca juga: The Canopi Bintan, Glamping di Kepulauan Riau

Pantai Oa dan Rako adalah pantai berpasir putih. Keduanya berdiri bersebelahan dengan panjang garis pantai sekitar 250 - 300 meter. Pantai Oa terletak diDesa Pantai Oa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

Pantai Oa terkenal sejak 2016. Mengutip Kompas.com, hal itu bermula dari anak-anak muda yang mengunggah kecantikan pantai itu ke media sosial. Sejak saat itu, Pantai Oa dikenal. Pemerintah setempat juga mulai menata dan mempromosikannya, agar menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi.

Baca juga: Gurihnya Santap Mango Sticky Rice di Bangkok

Pantai Oa berjarak kurang lebih 50 kilometer dari Larantuka. Untuk bisa berkunjung ke pantai ini, kamu bisa menggunakan mobil atau motor selama dua jam perjalanan.

Masing-masing pantai yang membentang luas ini memiliki keunikan yang berbeda-beda. Di Pantai Oa, laut tampak tenang dan sangat nyaman. Sedangkan di Pantai Rako, laut sedikit bergelombang.

Buat kamu yang ingin bersantai bibir pantai atau menenggelamkan diri ke lautan jernih, kamu bisa melakukannya di Pantai Oa. Di sini, kamu juga bisa melihat matahari terbit atau terbenam sambil mencicipi ikan bakar yang sudah disiapkan masyarakat setempat.