icon-category Technology

Oh Gini Rasanya Punya Tangan Mungil Genggam Duo Galaxy Note 10

  • 08 Aug 2019 WIB
Bagikan :

(Foto: Uzone.id/Trisno Heriyanto)

Uzone.id -- Ini Galaxy Note sudah mencapai generasi ke-10, bakal segede apa, coba?!?! Semuka gue?!?

Gak bohong gaes, itu salah satu hal yang bikin penasaran menjelang peluncuran Galaxy Note 10. Satu hal yang selalu ada di benak gue tentang lini produk Galaxy Note dari Samsung adalah, layarnya pasti jumbo. Sangat tidak nyaman bagi pemilik tangan super mungil seperti diri gue ini.

Mau gimana lagi, sejak meluncur pada 29 Oktober 2011, tujuan konkret Samsung adalah ingin menjadi pioner ponsel berlayar besar melalui Galaxy Note, lengkap dengan stylus S Pen. Dulu Samsung memang dianggap aneh karena dianggap gak penting banget rilis ponsel ukuran besar di tengah maraknya ponsel yang serba ringkas dan mini.

Lama kelamaan… tren memang berubah lalu boom! Layar besar malah hype banget sekarang.

Baca juga: Apa Bedanya Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+?

Tanpa berpanjang lebar, akhirnya gue menjajal sejenak duo Galaxy Note 10 dan Note 10+ di Jakarta. Meski sudah tahu ukuran kedua ponsel ini, tetap aja di bayangan gue adalah “ponsel layar jumbo”.

Mari fokus dulu di Galaxy Note 10.

Kebetulan yang gue genggam itu warna Aura Glow. Warnanya bagus banget, perpaduan transparan yang bisa buat ngaca gitu, tapi ya bisa juga memantulkan cahaya warna-warni, gaes. Jadi, kalau dilihat dari berbagai sisi, warna bodi ini bisa memancarkan warna pelangi layaknya warna hologram gitu.

Pas gue menggenggamnya… hal pertama yang gue lontarkan adalah, “ini serius Galaxy Note 10?

Serius, gaes. Galaxy Note 10 rasanya seperti bukan lini produk Galaxy Note dari Samsung. 

alt-img
(Galaxy Note 10. Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Layar Galaxy Note 10 sendiri ukurannya 6,3 inci resolusi 2280x1080 pixel dan screen-to-body 92 persen. Kalian pasti sudah tahu ya, kalau ponsel ini gak punya notch sama sekali agar bisa layar penuh dengan bezel super tipis.

Layar tersebut bahkan lebih kecil dari Galaxy Note 9 yang dirilis pada 2018.

Saat digenggam dengan tangan mungil gue ini, rasanya seperti ponsel pintar pada umumnya yang pas di tangan tanpa ada kesan bakal susah banget mengoperasikannya.

Semuanya terasa ringkas, padat, dan gak lebay sama sekali. Ponsel ini juga gak tebal-tebal banget, sungguh pas di tangan. Khususnya, tangan mungil kayak gue.

Gue sejujurnya merasa terharu banget bisa menggenggam Galaxy Note 10 dengan mudah. Selama gue mencoba mengoperasikan ponsel ini pun, gue bisa dengan gampang memainkan dengan satu tangan aja. 

Baca juga: Ini Alasan Samsung 'Bunuh' Audio Jack di Galaxy Note 10

Salah satu penolongnya pasti gara-gara layar agak sedikit melengkung, jadi jempol gue mudah banget ketika mau menjangkau tombol apapun itu di dalam layar.

Siapapun yang punya tangan mungil seperti gue, pasti tahu banget deh penderitaan saat menggenggam ponsel super jumbo… semuanya serba ribet karena apa-apa harus dua tangan, entah untuk membuka aplikasi, dan lain sebagainya.

Padahal, ponsel ini gak terbilang kecil juga, lho. Tapi, sungguh mengejutkan saat menggenggamnya ha-ha-ha

Beralih ke Galaxy Note 10+.

Gak akan berpanjang lebar sih gue membahas versi satu ini, karena rasanya seperti memegang Galaxy Note pada umumnya aja: besar, terasa luas banget, dan akan sulit jika hanya pakai satu tangan mungil seperti gue.

Galaxy Note 10+ dibekali layar 6,8 inci 3040x1440 pixel. Gak heran ‘kan, jika ponsel ini memang jumbo? Tapi dengan layar yang lebih besar ini, tentu saja gambar yang ditampilkan lebih tajam.

alt-img
(Galaxy Note 10+. Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)
alt-img
(Galaxy Note 10+. Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Menurut Elvira Jakub selaku IT & Mobile Marketing Director Samsung Indonesia, memang ada perbedaan target konsumen antara Galaxy Note 10 dan Note 10+.

“Galaxy Note 10+ itu ditujukan untuk konsumen yang memang sudah terbiasa menggunakan lini produk Galaxy Note. Orang-orang yang memang mencari layar besar, yang sudah terbiasa dengan desain Galaxy Note 10, dan memanfaatkan semua produktivitas yang ditawarkan,” ucap Elvira kepada beberapa media saat Media Experience di Jakarta Selatan, Kamis (8/8).

Dia melanjutkan, “kalau Galaxy Note 10 itu memang lebih kecil ya layarnya, itu juga berasal dari masukan konsumen. Ada juga konsumen yang menginginkan lini ini dalam versi ukuran yang standar, tapi mendambakan fitur ala Galaxy Note.”

Baca juga: Keajaiban S Pen Galaxy Note 10 Bak Tongkat Sihir

Nah, jadi gimana, gaes? Kalian lebih suka ponsel dengan layar super jumbo atau yang normal-normal aja kayak gue?

Berikut perbedaan spesifikasi antara dua produk ini.

alt-img
(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Galaxy Note 10

  • Layar: 6,3 inch, resolusi 2.280x1.080 (401 ppi)
  • Dimensi: 71,8 x 151 x 7,9 mm
  • Bobot: 168 gram
  • Kamera belakang: ultra-wide 16MP; wide-angle 12MP; telephoto 12MP
  • Kamera depan: 10MP
  • Prosesor: Exynos 9825
  • RAM: 8GB
  • Memori internal: 256GB (tanpa slot microSD)
  • Baterai: 3.500mAh fast charging 25W
  • Harga: Rp13,9 juta

Galaxy Note 10+

  • Layar: 6,8 inch, resolusi 3.040x1.440 (498 ppi)
  • Dimensi: 77,2 x 162,3 x 7,9 mm
  • Bobot: 196 gram
  • Kamera belakang: ultra-wide 16MP; wide-angle 12MP; Telephoto 12MP; DepthVision Camera
  • Kamera depan: 10MP
  • Prosesor: Exynos 9825
  • Baterai: 4.300mAh, dengan fast charging 25W, bisa ditingkatkan 45W
  • Harga: Rp16,49 juta (RAM 12GB/256GB), Rp18,9 juta (RAM 12GB/512GB)

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini