OPPO OnePlus Akan Satukan OxygenOS dan ColorOS
Uzone.id - Produsen smartphone asal China yang baru saja bersatu akan mulai mengintegrasikan teknologi yang mereka miliki. Salah satu yang akan mereka lakukan dalam waktu dekat adalah mengintegrasikan sistem operasi yang dimiliki keduanya, OxygenOS dan ColorOS.
Dilansir melalui Economic Times, Rabu, 22 September 2021, nantinya OPPO dan OnePlus akan bekerja sama untuk menghadirkan sistem operasi yang terintegrasi. Caranya dengan menyatukan kedua sistem operasi yang ada. Kemungkinan sistem operasi baru ini akan diperkenalkan ke pasar pada awal tahun depan.Rencana ini dilakukan seiring dengan langkah keduanya yang telah bersatu baru-baru ini. Langkah merger ini juga diikuti dengan penyatuan divisi riset dan pengembangan yang ada, baik di OPPO maupun di OnePlus. Diketahui, pusat RnD keduanya di India kini telah merger juga.
Baca juga: OnePlus Akan Masuk Indonesia Usai Merger dengan OPPO
Setelah sistem operasi baru hasil integrasi itu dikembangkan dan diperkenalkan ke publik, kemungkinan besar perangkat pertama yang akan mencicipi adalah smartphone flagship dari OnePlus. Hal ini diungkap oleh pendiri OnePlus, Pete Lau. Dia menyebut jika flagship OnePlus dengan OS baru akan meluncur di paruh pertama 2022.
"Secara tidak langsung, segala sesuatu yang kami lakukan adalah untuk membuat tim fokus mengembangkan OS yang terintegrasi. Namun perlu diketahui jika selain software adalah juga hal yang harus kami fokuskan dari aspek yang berbeda, misalnya integrasi chipset, pengalaman OS dan animasi," ujar Lau.
Tentu saja, kata Lau, OS integrasi ini akan berbasis dari sistem operasi Android yang baru.
Baca juga: OnePlus dan OPPO Sudah Merger, Mungkinkah Apple dan Samsung Juga Bakal Kolaborasi?
Lau mengungkap, meski telah merger, kedua perusahaan akan tetap mempertahankan brand yang mereka miliki, tentunya dengan melihat diferensiasi produk antara OPPO dan OnePlus. Pasalnya, kata Lau, konsumen di wilayah berbeda memiliki taste yang berbeda pula sehingga OPPO dan OnePlus akan tetap bertahan di segmen yang berbeda meski ada di wilayah yang sama.
OnePlus akan terus fokus pada tiga segmen harga secara global, namun tetap akan mempertahankan pendekatan produk secara regional. Tentunya ini akan dilakukan untuk fokus pada negara-negara berkembang, seperti India.
“India mungkin memiliki produk tertentu lebih dari yang lain. Yang jelas, kami memiliki strategi regional untuk tiap produk,” katanya.