Home
/
Technology

Opportunity Milik NASA di Mars Rusak ?

Opportunity Milik NASA di Mars Rusak ?

-

Dythia Novianty27 January 2019
Bagikan :

Opportunity milik NASA sekarang berusia 16 tahun di Mars setelah mendarat pada 24 Januari 2004. Sayangnya, penjelajah planet merah kecil itu belum berkomunikasi dengan Bumi dalam beberapa waktu.

Kontribusi Opportunity untuk sains tidak bisa diremehkan. Sejak awal misinya memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan penting, salah satunya adalah ada air di permukaan Mars di beberapa titik.

Baik Spirit dan Opportunity telah mempelajari bagaimana angin di Mars memengaruhi debu dan gerakan pasir. Peluang menemukan riak yang tertiup angin di planet ini yang mungkin telah terbentuk ketika Mars menjangkau sumbu yang sedikit berbeda.

Penjelajah juga menemukan meteorit di Planet Merah, yang tersebar di seluruh dataran Meridiani.

Tentu saja misi Opportunity adalah keberhasilan yang sangat besar. Seperti banyak proyek NASA, proyek itu telah melampaui harapan siapa pun. Robot kecil itu turun ke Lembah Perseverance ketika badai debu besar menghantam matahari.

Opportunity yang bertenaga surya, tidak lagi dapat beroperasi dan mungkin memasuki mode aman untuk menunggu badai.

Namun karena debu mengaburkan matahari selama 100 hari, baterai rover sangat mungkin habis sehingga tidak dapat dinyalakan kembali. NASA yakin bahwa Opportunity bisa bertahan dalam suhu dingin untuk sementara waktu, tetapi mungkin tidak selamanya.

Pada dasarnya setiap proyek memiliki masa hidup dan tidak ada perangkat buatan manusia yang dapat bertahan selamanya di tempat-tempat yang tidak ramah seperti itu.

NASA belum mengatakan apakah itu telah memberikan harapan Opportunity bisa berkomunikasi dengan mereka lagi. Mereka masih mencoba untuk berkomunikasi dengan rover dan mungkin saja ia bisa hidup kembali jika debu dibersihkan dari panel surya oleh angin Mars.

Pada 29 Oktober 2018, NASA mengatakan bahwa mereka akan terus mendengarkan untuk Opportunity, tetapi juga mengatakan akan mempertimbangkannya kembali pada Januari 2019 ini. [Mirror]

 

Berita Terkait:

populerRelated Article