Home
/
Digilife

96 Persen Orang Indonesia Main Game untuk ‘Healing’

96 Persen Orang Indonesia Main Game untuk ‘Healing’
Muhammad Faisal Hadi Putra09 June 2022
Bagikan :

Uzone.id - Sejenak beristirahat dari pekerjaan tak selalu harus liburan ke luar kota saja. Bermain game pun bisa disebut healing, terbukti dengan survei yang dilakukan oleh HP yang menyebut orang-orang di Indonesia kini bermain game untuk menjaga kesehatan mental mereka.

HP melakukan survei global di 13 negara dengan lebih dari 1.000 responden di setiap negara pada Oktober 2021. Survei ini dibuat untuk memahami dampak Covid-19 pada kebiasaan bermain game serta memahami persepsi dan stigma seputar gaming pada gamer dan non-gamer. 

Adapun negara-negara Asia Pasifik meliputi Indonesia, Australia, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Singapura. Survei ini juga mengangkat isu tentang waktu yang dihabiskan untuk bermain game selama pandemi, motivasi utama untuk bermain game, kebutuhan gamer saat ini, dan persepsi tentang game. 

Baca juga: HP Pensiunkan Pavilion Gaming

Dalam surveinya, HP mengatakan 96 persen orang-orang di Indonesia bermain game untuk healing sejenak. Sedangkan 72 persen dari responden bermain game untuk bersosialisasi bersama keluarga dan teman.

Tak sedikit juga yang bermain game untuk meningkatkan kemampuan mereka. Terhitung, ada 52 persen responden yang mengakui kalau bermain game dapat meningkatkan skill gaming mereka.

Preview

Survei dari HP ini menjelaskan secara gamblang bahwa game juga bisa menjadi sarana untuk rehat sejenak dari penatnya pekerjaan atau aktivitas monoton lainnya.

Game dinilai telah membantu orang-orang untuk mengurangi stres, membuat mood atau suasana hati lebih baik, dan melupakan kekhawatiran. 

Baca juga: Acer Swift 5 Dibuat dengan Bahan "Luar Angkasa"

Gaming juga memungkinkan para gamer untuk berinteraksi dan menjalin hubungan dengan teman, keluarga, bahkan orang-orang lainnya walau terpisah secara fisik selama pandemi. 

"Apalagi di Indonesia, game khususnya eSports meningkatkan signifikan sekali," tukas Edo Jonathan Chandra, Market Development Manager HP Indonesia. 

populerRelated Article