Home
/
Digilife

Orang Makin Sering Transaksi Online, Jangan Lupa Amankan Data Pribadi

Orang Makin Sering Transaksi Online, Jangan Lupa Amankan Data Pribadi
Vina Insyani17 April 2023
Bagikan :

Uzone.id — Transaksi keuangan digital semakin meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri, transaksi di e-commerce, bank digital dan hingga zakat online pun semakin sering dilakukan.

Saat transaksi digital makin sering dilakukan, resiko kebocoran data hingga modus penipuan pun semakin terbuka lebar. Maka dari itu, walau sedang happy merayakan momen hari raya, jangan sampai data pribadi kalian kecolongan.

Berikut beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk menjaga data pribadi agar momen lebaran tak diusik penyusup nakal.

Jangan bagikan identitas secara fisik maupun online

Ada beberapa data yang tidak bisa kalian bagikan ke orang lain, salah satunya adalah username, password, dan kode OTP aplikasi apapun kepada siapapun.

Selain itu, ketiga data ini tidak boleh di copy dan paste sembarang waktu. Pasalnya, hacker sekarang sudah semakin cerdas dan bisa mengakses clipboard perangkat yang kode-kodenya tidak terenkripsi sama sekali sehingga mereka bisa memverifikasi dan otentikasi transaksi yang tidak diinginkan.

Jangan sembarang klik link atau lampiran apapun di WhatsApp atau SMS

Sekarang ini, banyak link-link berisi malware yang dibagikan dengan modus-modus yang familiar, misalnya pesan BPJS, undangan online dan lainnya.

Maka dari itu, kalian harus memastikan terlebih dahulu bahwa akun yang mengirimkan pesan-pesan tersebut merupakan akun resmi dari institusi terkait.

Kalian juga harus ingat kalau pihak resmi aplikasi biasanya tidak akan meminta pengguna untuk memberikan informasi seperti pesan singkat dan form biasa.

Jangan gunakan wifi publik tidak terenkripsi

Siapa sangka kalau Wi-Fi publik ternyata membuat kalian beresiko menjadi korban kejahatan siber “Man in the Middle Attack” atau MitM.

Modus MitM ini digunakan untuk mencuri informasi pribadi pada jaringan yang tidak terenkripsi, dan menargetkan aplikasi keuangan, e-commerce, maupun situs layanan lainnya.

Maka dari itu, usahakan jangan melakukan transaksi menggunakan Wi-Fi Publik dan gunakan akses jaringan yang lebih aman seperti mobile data ataupun Wi-Fi pribadi.

Jangan melakukan transaksi di platform e-commerce yang mencurigakan

Diskon besar-besaran menjadi godaan kuat untuk melakukan transaksi di suatu platform. Masyarakat seringkali tergiur diskon yang besar namun berujung dengan pencurian data-data pribadi penting. 

Pelaku penipuan tak jarang membuat web dan aplikasi yang benar-benar mirip dengan e-commerce resmi untuk memperoleh data pribadi korbannya.

Untuk itu, konsumen harus jeli dalam melihat kredibilitas platform untuk memastikan bahwa platform e-commerce yang digunakan legit dan mengikuti aturan yang berlaku.

Pakai layanan keuangan digital yang memiliki fitur otentikasi dua langkah (2FA) 

Sistem otentikasi dua langkah hadir untuk memberikan lapisan tambahan jika seandainya username dan password sudah bocor. 

Lapisan keamanan tambahan ini juga dapat hadir dalam rupa otentikasi biometrik yang tentunya lebih aman, baik itu sidik jari maupun wajah.

Dengan ini, kalian tidak perlu lagi khawatir akan kehilangan akses karena semuanya hanya bisa diakses oleh pengguna yang bersangkutan.

populerRelated Article