Pak Sutopo dan ‘Hobi’ Tangkis Hoaks Bencana di Medsos
(dok. kumparan)
Uzone.id -- Selain dikenal sebagai salah satu penggemar penyanyi Raisa, Pak Sutopo juga rajin membasmi kabar-kabar palsu alias hoaks seputar isu bencana yang terjadi di Indonesia melalui media sosial. Sosoknya akan dirindukan warganet.Kabar duka tentang kepergian pria bernama lengkap Sutopo Purwo Nugroho ini membanjiri linimasa medsos sejak pagi tadi, Minggu (7/7). Kepala Pusat Data dan Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu meninggal dunia di Guangzhou, China pukul 02.00 waktu setempat.
Pak Topo telah lama mengidap penyakit kanker paru-paru yang dideritanya. Meski begitu, selama setahun belakangan dirinya tetap aktif bekerja dan mengawal bencana di Tanah Air. Pak Topo juga rajin menyebarkan informasi melalui akun Twitternya, @Sutopo_PN -- baik informasi berfaedah yang akurat, maupun menangkal kabar hoaks.
Baca juga: Pak Topo Meninggal Dunia di Guangzhou, China
Sudah beberapa kali Pak Topo mengonfirmasi deretan kabar palsu yang diviralkan oleh netizen tak bertanggung jawab. Untuk mengenang Pak Topo dan kesigapannya dalam membagikan informasi dan konfirmasi, berikut deretan hoaks viral yang ditepis olehnya.
1. Video turbulensi pesawat Lion Air
Pada akhir Oktober 2018, musibah menimpa penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Kondisi prihatin ini sempat tambah geger gara-gara tersebar video di dalam kabin pesawat.
Video pendek tersebut memperlihatkan seorang penumpang yang merekam kondisi di dalam pesawat yang mengalami turbulensi cukup besar. Namun, itu bukan pesawat Lion Air JT-610, melainkan Lion Air JT-353 Padang-Jakarta yang untungnya semua penumpang selamat.
Baca juga: Tagar #ripsutopo Menggema di Twitter
2. Bangkai pesawat Lion Air
Pak Topo juga menangkis hoaks yang beredar pasca kecelakaan pesawat Lion Air JT-610. Banyak netizen yang menyebarkan foto bangkai pesawat yang terdampar di pinggir laut.
Foto yang disebarkan itu dikonfirmasi oleh Pak Topo adalah bangkai Lion Air JT-904 yang mengalami musibah pada 2013 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Di sosial media beredar foto ini yang menyebutkan sebagai pesawat Lion Air JT-610. Info itu tidak benar. Itu Hoax. Foto ini adalah bangkai pesawat Lion Air JT-904 yang mengalami musibah di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 13/4/2013. Jangan menyebarkan hoax. pic.twitter.com/rkHdTfGI1d
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 29, 2018
3. Foto bayi yang selamat
Kalau kalian masih ingat, sempat viral foto bayi yang tengah menangis saat diselamatkan oleh tim SAR dan diklaim itu adalah korban penumpang Lion Air JT-610.
Pak Topo membantah dan meluruskan bahwa bayi itu adalah korban selamat dari tenggelamnya kapal KM Lestari Maju di Perairan Selayar pada Juli 2018.
4. Tsunami di Banggai
Beberapa bulan lalu Pak Topo masih aktif memerangi hoaks. Dia sempat mengimbau netizen untuk tidak menyebarkan kabar bahwa di Banggai, Sulawesi Tengah akan dilanda tsunami pada Maret 2019.
Dari cuitannya, Pak Topo menegaskan bahwa laporan BPBD dan relawan setempat tidak ada tsunami, pun begitu dengan peringatan tsunami dari BMKG yang telah diakhiri.
Hoax tsunami di Banggai dalam berbagai bentuk banyak beredar di medsos. Laporan dari BPBD dan relawan, kondisi di Luwuk Banggai tidak ada tsunami. BMKG juga sudah mengakhiri peringatan dini tsunami.
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) April 12, 2019
Ayo jangan ikut-ikutan menyebarkan hoax. Kasihan warga yang tambah panik. pic.twitter.com/XIDTnzMkfA
5. Semburan lumpur Sidoarjo
Beberapa waktu lalu juga sempat ada video semburan lumpur yang kemudian diklaim mirip seperti lumpur Sidoarjo.
Pak Topo kemudian meluruskan bahwa video tersebut adalah aktivitas hydrotest oleh PT Pertamina Gas untuk mengecek kekuatan pipa gas sebelum dialiri gas dari Doplang Blora.
Ini bukan fenomena semburan lumpur seperti lumpur Sidoarjo. Tapi aktivitas hydrotest untuk mengecek kekuatan pipa gas sebelum dialiri gas di Doplang Blora. Pengecekan dilakukan PT Pertamina Gas bagian dari pembangunan jalur pipa gas Gresik-Semarang. Masyarakat dihimbau tenang. pic.twitter.com/VogUxNutEo
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) April 23, 2019