Home
/
News

Panti Aura Welas Asih Palabuhanratu Sempat Rawat Pasien Mirip Nining

Panti Aura Welas Asih Palabuhanratu Sempat Rawat Pasien Mirip Nining
Sukabumi Update03 July 2018
Bagikan :

Kembalinya Nining Sunarsih (52 tahun) setelah hilang tenggelam selama 18 bulan masih menjadi tanda tanya hingga kini. Warga Kampung Cibunar RT 05/02 Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, ini dinyatakan hilang tenggelam pada 8 Januari 2017 di pantai Kebon Kalapa dan ditemukan pihak keluarga di pantai Istiqomah, Sabtu (30/6/2018).

Kejadian ini pun menjadi perhatian publik dan memunculkan beragam pendapat, di antaranya, adanya orang mirip dengan Nining.

Ketua yayasan panti sosial rehabilitasi mental Aura Welas Asih, Deni Solang, mengatakan panti pernah merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mirip dengan ibu Nining.

Pasien ini terjaring razia ODGJ yang dilakukan relawan Aura Welas Asih sekitar bulan November 2017, di sekitar Pasar Palabuhanratu sampai dengan Pasar Cisolok.

"Di panti pernah merawat ODGJ yang mirip sekali wajahnya sama bu Nining ini, tapi tentunya bukan Nining. Kita kasih nama Mrs X12,. Saat itu, dari razia menjaring 6 orang ODGJ salah satunya Mrs X12 ini yang wajahnya mirip bu Nining," ujar Deni.

Pada saat itu, kata Deni, Mrs X12 tidak bisa diajak berkomunikasi sama sekali, untuk itu pihaknya memberi nama Mrs X12.

"Karena belum tahu namanya kita kasih kode saja X12, banyak ODGJ hasil razia di panti tidak bisa bicara dan setelah pulih baru bilang di mana rumahnya," tutur Deni.

Deni mengungkapkan, usia Mrs X12 ini diperkirakan 45 sampai dengan 49. Pengasuh di Aura Welas Asih bahkan sempat membandingkan foto pasien yang mirip dengan Nining dan foto Nining.

"Saya tanya pengasuh, foto yang mirip Nining dengan foto Nining saat ini, mereka bilang itu mirip Nining. Tinggi badan sekitar 155 sampai 157 cm," jelasnya.

Hanya saja, mrs X12 ini kabur setelah dua bulan menjalani perawatan tepatnya pada Januari 2018. Pihak Aura Welas Asih sudah mencari ke mana-mana, tapi hingga kini Mrs X12 ini tak jelas keberadaannya.

Mengenai hilangnya Nining, Deni memperkirakan kalau Nining saat itu dalam keadaan psikis tidak stabil.

"Perkiraan saya bu Nining ini sakit jiwa atau stres dan saat jalan-jalan sekitar pantai memisahkan diri dan akhirnya hilang. Setelah ingatannya pulih, dia kembali ke pantai tempat dia hilang dan menunggu," pungkasnya.

populerRelated Article