Paytren Siap Melantai Bursa?
Ilustrasi (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Aplikasi layanan pembayaran digital milik Ustaz Yusuf Mansur, Paytren dikabarkan siap untuk IPO (Initial Public Offering) atau melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencana ini sebenarnya sudah terdengar sejak Desember tahun 2020 lalu.Mengutip CNBC Indonesia, Kamis (14/01), selain IPO ada juga rencana aksi korporasi lain yang siap dilakukan Paytren. PT Paytren Aset Manajemen (Paytren) akan mendivestasi sahamnya ke salah satu BUMN besar di Indonesia.
Baca juga: Gojek dan Tokped Siap Melantai Bursa di Luar Negeri?
Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan rencana IPO tengah diproses dan diharapkan bisa terealisasi secepatnya, melalui postingan di akun Instagram pribadi, dirinya menjelaskan tim sedang dalam persiapan hal-hal teknis awal untuk selanjutnya mulai berkonsultasi dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia sembari mendapatkan izin resmi.
Dirinya juga menambahkan agar mendapat dukungan berupa energi positif yang baik dan membangun untuk membuka harapan dan menambah hal positif lain untuk kelangsungan perusahaan.
Lihat postingan ini di Instagram
Paytren sendiri merupakan perusahaan asset manajemen dengan nama PT. Paytren Aset Manajemen yang didirikan Yusuf Mansur pada 10 Juli 2013 dan berada di bawah naungan PT. Veritra Sentosa Internasional.
Baca juga: Startup Menuju IPO Saat Pandemi, Perlu atau Tidak?
Pada Oktober 2017, Paytren sempat dibekukan oleh Bank Indonesia karena harus memperoleh izin terlebih dahulu untuk terjun ke dalam dunia bisnis uang elektronik. Saat itu, BI menyatakan bahwa mereka ingin memastikan bahwa badan yang mengumpulkan dana dari masyarakat ini sejalan dengan peraturan BI.