Home
/
Technology
Pekan Depan akan Terjadi Fenomena Transit Merkurius, Apa Itu?
Republika06 May 2016
Bagikan :
Preview
Senin 9 Mei mendatang, akan terjadi fenomena alam yang cukup menarik berkaitan dengan Planet Merkurius. Dalam sebuah peristiwa langka yang hanya terjadi 13 kali dalam kurun waktu 100 tahun, orbit Merkurius akan mengalami peristiwa transit.
Dalam pandangan Bumi, Merkurius akan transit di orbit Matahari. Matahari akan menjadi latar belakang dari orbit Planet Merkurius. Karena Merkurius berukuran kecil, ketika dilakukan pengamatan menggunakan teleskop khusus pada tanggal 9 Mei nanti, akan terlihat bintik hitam yang diketahui merupakan planet paling dekat dengan Matahari ini. Peristiwa ini tidak akan terjadi lagi hingga 2019 dan 2032. Terakhir, peristiwa ini terjadi pada tahun 2006 lalu.
Posisi transit Merkurius ini membuatnya bisa terlihat di sebagian besar tempat di Bumi. Tidak seperti fenomena kosmik yang umumnya hanya berlangsung sekilas saja, Merkurius bisa dilihat dalam rentang waktu 7-8 jam.
Transit Merkurius ini bisa dilihat mulai sekitar 07 EDT atau 09 AEST atau 11 UTC dan akan berlangsung sepanjang hari. Sayangnya di Indonesia pemandangan ini tidak bisa disaksikan karena Indonesia.
“Kabar baiknya adalah orang-orang di pantai Timur Amerika Utara serta sebagian Amerika Selatan, Eropa Barat dan Pantai Barat Afrika bisa menyaksikan ini. Untuk pengamat langit di Asia Barat dan barat laut Amerika juga bisa melihat bagian transit. Kabar buruknya, orang-orang di Indonesia, Australia dan asia timur akan kehilangan kesempatan tersebut karena malam hari,” ujar informasi dilansir dari Science Alert.
Bagi asronom fenomena transit ini menawarkan informasi untuk mencari tahu suasana yang tidak biasa di Merkurius. Latar belakang matahari terhadap siluet gelap Merkurius memungkinkan ilmwan untuk mendapatkan tampilan yang unik dari komponen eksosfer Merkurius yang utra tipis.
Sponsored
Review
Related Article