Pelopor Fitur 'Cut-Copy-Paste' di Komputer Meninggal Dunia

Larry Tesler (Foto: The verge)

Uzone.id - Mungkin diantara kalian gak terlalu familiar sama Larry Tesler. Tapi tanpa dia, gak akan kemudahan ketika ‘Cut-copy-paste’ di gadget.

Ya, karena ilmuwan komputer dan Guru antarmuka itu yang memelopori konsep yang sering kalian bilang “jangan cuma copas!”.

Dan sedihnya, Larry Tesler, pelopoer ‘Cut-copy-paste’ telah meninggal dunia pada usia 74 tahun, pada hari Senin waktu setempat.

Tesler sendiri merupakan salah satu tokoh kunci di Apple selama bertahun-tahun. Walaupun memang, dia menemukan fitur ‘cut-copy-paste’ itu saat bekerja di Pusat Penelitian Xerox Palo Alto pada tahun 1970an.

Baca juga: Penemu Password Komputer Meninggal Dunia di Panti Jompo

Jasa dia tak cuma itu, di Apple, seperti dikutip Cnet, Kamis (20/2/2020), dia salah satu dibalik desain antarmuka Lisa, Macintosh, dan Newton (PDA Apple).

Pertemuan, Tesler dengan Jobs sebenarnya cukup menarik, karena saat itu dia sedang mendemonstrasikan sebuah komputer Xerox Alto, yang antarmukanya dibuat Tesler.

Komputer ini menampilkan ikon, jendela, folder, mouse, menu pop-up. Konsep "potong, salin dan tempel" juga merupakan bagian dari demonstrasi.

"Steve sangat bersemangat dan mondar-mandir di sekitar ruangan, dan kadang-kadang melihat layar," kata Tesler pada tahun 2011 di sebuah acara di Churchill Club di San Jose.

Dia mengingat reaksi Jobs ketika dia memimpin mereka dalam demo tersebut.

Baca juga: Siapa Penemu Baterai Lithium-Ion

“Kamu sedang duduk di tambang emas. Kenapa kamu tidak melakukan sesuatu dengan teknologi ini ... kamu bisa mengubah dunia ini.” kata dia.

Jelas baginya bahwa Xerox tidak akan pernah melakukan revolusi seperti yang ia bayangkan.

Hasil pertemuan itu adalah Apple harus melihat antarmuka pengguna grafis yang akhirnya membuatnya menjadi Mac OS.

Jobs juga membujuk Tesler untuk meninggalkan Xerox untuk bekerja di Apple pada tahun berikutnya, mengelola tim aplikasi Lisa.

Tesler meninggalkan Apple pada tahun 1997, pindah untuk melayani sebagai Wakil Presiden dari pengalaman berbelanja di Amazon dan kemudian, sebagai kepala desain pengalaman pengguna dan penelitian di Yahoo.