Peluncuran Produksi Perdana Wuling Air ev Kental Nuansa 'Indonesia Banget'
Uzone.id - Produksi perdana mobil listrik Wuling Air ev ditandai dengan acara bertajuk 'Dari Indonesia, Untuk Indonesia dan Dunia' yang digelar di kawasan pabrik PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) di Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin (8/8). Indonesia dipilih sebagai salah satu negara pertama untuk meluncurkan mobil listrik yang akan dipasarkan secara global.
Acara peluncuran ini kental dengan nuansa Indonesia, seperti nyanyian lagu tradisional yang disertai tarian dengan cita rasa kontemporer, hingga dress code batik yang jadi pakaian kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.Acara dimeriahkan oleh nyanyian lagu tradisional asal tanah Sunda berjudul 'Peuyeum Bandung' sampai lagu asal DKI Jakarta berjudul 'Jali-jali' yang dilantunkan dengan suara yang syahdu. Tak lupa, lagu nasional 'Indonesia Raya' pun turut dinyanyikan oleh semua orang yang hadir.
Baca juga: Dua Motor Listrik Kawasaki Terungkap, Segini Tenaganya
Acara ini hanya secuil bukti keseriusan Wuling untuk bertarung di industri otomotif Indonesia, khususnya mobil listrik. Perusahaan asal China tersebut merancang mobil listrik pertamanya di Indonesia dengan spesifikasi yang sudah disesuaikan dengan keinginan konsumen tanah air.
Shi Guoyong, Presiden Direktur Wuling Motor, mengatakan bahwa investasi yang digelontorkan Wuling Indonesia sejak kedatangan pertama pada tahun 2015 sudah mencapai lebih dari USD1 miliar atau sekitar Rp14,8 triliun (kurs Rp14.884 per USD1).
Hasilnya, saat ini Wuling sudah berada di posisi ke-6 di industri otomotif Indonesia dengan lebih dari 90 ribu pengguna.
Baca juga: Dovizioso Beberkan Alasan Pensiun Sebelum MotoGP 2022 Berakhir
"Wuling Air ev merupakan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) terbaru yang dikembangkan oleh Wuling untuk dunia, dan Indonesia menjadi negara pertama yang memproduksinya," tutur Shi Guoyong.
"Dengan demikian kami berharap melalui produk dan inovasi terbaru ini dapat selaras dengan strategi dan kampanye global mengenai penghematan energi, pengurangan emisi, perlindungan terhadap lingkungan serta akselerasi elektrifikasi kendaraan di tanah air. Kami pun bangga bahwa kendaraan listrik hasil produksi putra putri Indonesia ini memiliki kualitas yang mampu berkompetisi di pasar domestik, namun juga mancanegara,” jelasnya.
Wuling Air ev memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN mencapai lebih dari 40 persen. Perusahaan otomotif asal China tersebut berkomitmen untuk meningkatkannya sesuai dengan arahan pemerintah Indonesia.
"Kendaraan listrik yang kami luncurkan hari ini adalah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai terbaru yang dikembangkan oleh Wuling untuk dunia, dan Indonesia menjadi stasiun peluncuran perdana," ungkapnya.
Peresmian produksi perdana kendaraan listrik pertama Wuling di Indonesia ditandai dengan pengisian daya Air ev secara simbolis di Admin Plaza Wuling Motors oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, didampingi oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia; Lu Kang, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia; Shi Guoyong, President Director Wuling Motors; Diaz Hendro Priyono, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia; dan Dani Ramdan, Penjabat Bupati Bekasi.
Sayang, peluncuran perdana ini tak disertai dengan pengumuman harga resmi Wuling Air ev di Indonesia. Wuling memilih momen GIIAS 2022 untuk menginformasikan harga resminya nanti.
Selama ini, Wuling cuma memberikan estimasi harga untuk Air ev di angka Rp250 juta untuk varian standar dan Rp300 juta untuk varian long range. Berikut tabel spesifikasi baterai dari Wuling Air ev di Indonesia:
Spesifikasi baterai Wuling Air ev
Tipe baterai | Lithium Iron Phosphate |
Kapasitas | |
18 kWh (standard range - 200 km) | |
26.5 kWh (long range - 300 km) | |
Voltase nominal | |
115 V | |
Motor penggerak | |
Permanent magnet synchronous AC motor | |
Daya | 30 kW |
Torsi | 110 Nm |