Pemasukan Box Office ‘Solo: A Star Wars Story’ Masih Jauh dari Harapan
Film spin-off Star Wars yang baru keluar di bioskop, 'Solo: A Star Wars Story', tak mendapat sambutan semeriah 'Rogue One: A Star Wars Story'. Film ini mencetak debut box office yang masih jauh dari harapan.
Menurut laporan Box Office Mojo, 'Solo: A Star Wars Story' hanya mendapatkan pemasukan debut tiga hari pertama USD 88,32 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun. Angka ini masih jauh di bawah harapan Disney yang membidik target pendapatan USD 130 juta hingga USD 150 juta dalam debutnya di pasar domestik dan USD 300 juta di pasar global.Pendapatan debut 'Solo: A Star Wars Story' juga masih di bawah 'Rogue One: A Star Wars Story' yang mendapat USD 155 juta di bioskop Amerika Utara pada 2016. Yang perlu juga dicatat, jarak perilisan antara 'Solo: A Star Wars Story' dan 'Star Wars: The Last Jedi' hanya terpaut lima bulan.
"Kami sedang mempelajari mengapa hal seperti ini terjadi. Kami punya satu setengah tahun sebelum Episode IX keluar," kata kepala distribusi Disney, Dave Hollis, seperti dikutip kumparan dari The Hollywood Reporter, Senin (28/5).
Tapi Dave tetap optimistis bahwa pencapaian rangkaian film-film Star Wars masih sangat baik. Tiga film Star Wars sebelumnya yang sudah dirilis telah mengumpulkan pendapatan total USD 4 miliar, jadi dia sangsi bahwa penonton mulai bosan.
"Jadi aku merasa bahwa kejenuhan bukanlah isu, tapi kami tetap akan menjawab semua pertanyaan."
'Solo: A Star Wars Story' dibintangi Alden Ehrenreich sebagai Han Solo muda, karakter yang aslinya diperankan Harrison Ford. Produksi film ini sempat bermasalah ketika Phil Lord dan Christopher Miller cabut dari kursi sutradara di tengah-tengah produksi.
Kabar yang beredar, duo sutradara 'The Lego Movie' itu berselisih dengan para bos di Lucasfilm soal kreativitas dalam menggarap cerita filmnya. Ron Howard yang mengarahkan 'Inferno', salah satu film adaptasi novel Dan Brown, kemudian ditunjuk untuk mengisi kursi yang kosong.